Dihentikan, 7 Hari Pencarian Jasad Kakek Sarka Belum Ditemukan

SELAMA sepekan Pencarian Kakek Sarka (68) warga Dusun Babakan Kidul RT 09/05 Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan yang diduga hanyut di Sungai Cisanggarung, belum menemukan titik terang. Akhirnya pihak BPBD dan Tim resmi menghentikan operasi pencarian korban. Sampai hari ini, Selasa (28/2/2023) jasad kakek Sarka yang diduga hanyut sejak  Rabu (22/2/2023) belum juga berhasil ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, saat dihubungi via Telepon genggamnya membenarkan, pencarian kakek Sarka terpaksa dihentikan karena belum berhasil menemukan Jasad korban.

“Pencarian pun tidak hanya sampai ke Cimahi Luragung, Tim melakukan penyisiran sampai perbatasan Jabar – Jateng dan bendungan Karet Tawangsari sejauh 61 Kilometer lebih,” ungkapnya.

Tim gabungan terdiri dari 1 tim air (Basarnas), 1 unit river boat + detector aqua eyes 5 orang melakukan penyisiran ke wilayah timur, start dari Jembatan Cilengkrang, Ciledug sampai muara/ujung sungai antara 1 – 2 hari.

Menyusul 1 tim air (BPBD+Relawan), 1 unit river boat 6 orang melanjutkan penyisiran dari Bendungan Cikeusik, serta 2 tim darat/susur sungai, melakukan penyisiran di bantaran sebelah kiri dan kanan, start Cicabe/Kananga melanjutkan penyisiran hari sebelumnya.

Sementara 1 tim mobilisasi (koordinator, logistik, antar jemput, dokumentasi, monitoring, dll.). Melibatkan anggota BPBD Kab. Kuningan. BASARNAS, AKAR, FKPAK, dan relawan PB.

Sementara itu, pencarian dibeberapa lokasi dengan titik start di Jembatan Luragung. Start  Operasi ESAR dengan pembagian 1 tim air Basarnas, BPBD, Relawan, 1 unit perahu/River boat + Detector aqua eyes 6 orang melakukan pengecekan ulang menggunakan peralatan Aqua Eyes di beberapa titik yang disinyalir adanya kemungkinan korban berada ditambah beberapa titik berdasarkan keterangan warga.

Sedangkan 2 tim darat/susur sungai, melakukan penyisiran di bantaran sebelah kiri dan kanan. Operasi pencarian korban ini sudah sesuai SOP.

“Kami datang ke rumah korban di Babakan Kidul desa Galaherang dan berpesan kepada Caswiti (64) istri korban maupun  pihak keluarga, agar senantiasa tetap tabah, sabar dan ikhlas menghadapi cobaan ini,” pesan IBe. (H WAWAN JR) **

dialogpublik.com