Di Kuningan Selama 2 Bulan Covid-19, Merenggut 36 Orang

KASUS terkofirmasi positif Covid+19 di kabupaten Kuningan  memasuki awal bulan Maret 2022 ini cenderung menurun, Hal itu terbukti dengan banyaknya pasien yang  sembuh. Update data Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Kuningan sejak awal Januari – 2 Maret 2022 dari total kasus 2.001 dinyatakan sembuh 1.086 kasus.

Admin Staf Crisis Center C-19 Kuningan Amar Herdiana, saat dikonfirmasi Rabu (2/3/2022) menjelaskan, kasus terkonfirmasi positif C-19, setiap harinya cenderung menurun. Dari total kasus terkonfirmasi positif pada akhir Pebruari 2022 sebanyak 983, sampai hari ini (2/03/2022) menurun menjadi 874 kasus. Dari jumlah tersebut sebagian besar melakukan Isoman’ sebanyak 637 orang dan Isolasi di Rumah Sakit 237 kasus.

“Adapun kasus meninggal tercatat 36 orang,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kuningan dr Hj. Susi Lusiyanti menjelaskan, dari 237 pasien C-19 yang Isolasi di  beberapa Rumah Sakit, antara lain di RSUD 78, RS Linggarjati 24, RS Wijaya Kusumah 9, RS Semar Kamulyan Cigugur 15 kasus, RS Juanda 12, RS El-Sifa 6, KMC Kuninga  20, KMC Luragung18, RSJ Hasna Medika 17, RS Aria Kamuning 19, dan  RS Permata 19. Sedangkan Pusat Isolasi Terpadu di Cikaso, RS Mitra Husada dan RS Citra Ibu di Ciharendong  nihil tidak ada pasien, terangnya.

Kasus terkonfirmasi positif C-19 kata dr Susi, tersebar di 32 kecamatan, diantaranya kecamatan Kuningan tercatat paling banyak 125 kasus, menyusul Cigugur 103 kasus, Jalaksana 71, Cilimus 57, Pancalang 47 dan Cidahu 46 kasus. Sedangkan kecamatan lainnya jumlahnya bervariasi namun pada umumnya menunjukan angka kesembuhan,

Sementara itu, Bupati H Acep Purnama menghimbau masyarakat, agar tetap waspada dan mematuhi  protokol kesehatan di setiap kegiatan dengan menerapkan 5M  (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan Interaksi .

Terkait vaksinasi C-19, Acep  mengingatkan,  agar warga masyarakat jangan takut di vaksin. Karena dengan disuntik vaksin sudah dijamin halal dan aman. (H WAWAN JR)