DESA Benda salah satu Desa di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan, merupakan Desa yang terisolir pasalnya akses jalan dari desa Luragung menuju ke Desa Benda belum optimal. Memang kondisi jalan ke desa Benda bisa dilalui kendaraan roda dua, tapi jarak tempuh melalui jalur ini sangat jauh dan lama. Alternatifnya untuk mempercepat perjalanan, warga setempat harus melintasi sungsi Cusanggarung dengan menggunakan rakit bambu.
Dulmanan (48) warga desa setempat menuturkan, jika ingin lebih cepat menuju desa Benda dan sebaliknya, harus menggunakan Rakit bambu, karena kalau menggunakan kendaraan bermotor butuh waktu agak lama, jadi ada beberapa warga yang melintas menggunakan rakit untuk menghemat waktu menuju desa dukuhmaja.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Kuningan H Acep Purnama saat mengadakan kunjungan kerja ke desa ini, merasa sangat prihatin dimana saat warga Desa Benda akan menyebrang ke desa Dukuhmaja.
“Kita cukup prihatin juga warga desa benda ke dukuhmaja harus menyebrang menggunakan rakit, disamping itu perlu dibangun bendungan permanen. Kedepan bila memungkinkan kita akan membangun jembatan untuk menghubungkan ke dua desa ini’, ujar Acep.
Kedua desa ini menurut Acep, memiliki potensi untuk peningkatan pertanian menuju perekonomian masyarakat yang lebih baik lagi. Hamparan lahan pertanian cukup subur, mudah mudahan apa yang menjadi harapan dan cita cita kita bersama suatu saat menjadi kenyaataan, insya allah” pungkasnya. (H WAWAN JR)
DESA Benda salah satu Desa di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan, merupakan Desa yang terisolir pasalnya akses jalan dari desa Luragung menuju ke Desa Benda belum optimal. Memang kondisi jalan ke desa Benda bisa dilalui kendaraan roda dua, tapi jarak tempuh melalui jalur ini sangat jauh dan lama. Alternatifnya untuk mempercepat perjalanan, warga setempat harus melintasi sungsi Cusanggarung dengan menggunakan rakit bambu.
Dulmanan (48) warga desa setempat menuturkan, jika ingin lebih cepat menuju desa Benda dan sebaliknya, harus menggunakan Rakit bambu, karena kalau menggunakan kendaraan bermotor butuh waktu agak lama, jadi ada beberapa warga yang melintas menggunakan rakit untuk menghemat waktu menuju desa dukuhmaja.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Kuningan H Acep Purnama saat mengadakan kunjungan kerja ke desa ini, merasa sangat prihatin dimana saat warga Desa Benda akan menyebrang ke desa Dukuhmaja.
“Kita cukup prihatin juga warga desa benda ke dukuhmaja harus menyebrang menggunakan rakit, disamping itu perlu dibangun bendungan permanen. Kedepan bila memungkinkan kita akan membangun jembatan untuk menghubungkan ke dua desa ini’, ujar Acep.
Kedua desa ini menurut Acep, memiliki potensi untuk peningkatan pertanian menuju perekonomian masyarakat yang lebih baik lagi. Hamparan lahan pertanian cukup subur, mudah mudahan apa yang menjadi harapan dan cita cita kita bersama suatu saat menjadi kenyaataan, insya allah” pungkasnya. (H WAWAN JR)