SEPERTI daerah lain DPC Demokrat Kabupaten Bandung pun akhirnya mencabut dukungan pada Anies Baswedan, kini lebih fokus untuk pemilihan legislatif (pileg) yang rencanya berlangsung di Pebruari tahun depan.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Osin Permana di Soreang, Selasa (12/9/2023).
“Demokrat sudah dua kali dihianati, tapi seperti dikatakan Ketua Umum kami, Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), kita harus move on dan jangan terlalu berlarut dalam kesedihan,” katanya.
Terkait pemihan Presiden (Pilpres), Osin menyerahkan sepenuhnya pada DPP.
Namun tegasnya, dia ingin agar DPP Partai Demokrat segera menentukan sikap untuk bergabung dengan koalisi mana dan mendukung calon presiden siapa.
Pihaknya akan manut, apapun keputusan pimpinan pusat nantinya.
“Sekarang Demokrat tidak dalam posisi memaksakan AHY menjadi cawapres, tetapi kami fokus terhadap pemenangan pileg dan pilpres,” ungkapnya.
Lebih lanjut Osin mengatakan, saat ini ada tiga bakal calon presiden yang siap merebut kekuasaan di negeri ini yakni ; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Demokrat tegas tak bakal memberikan dukungan pada Anies pasca dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini.
“Kalau dari kami mau dengan koalisinya Ganjar hayu, dengan Prabowo hayu. Kami berharap Demokrat bergabung dengan koalisi yang capresnya memiliki potensi besar untuk menang,” tuturnya.
Hanya jika Demokrat berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Indonesia akan sejuk.
Pada kesempatan itu Osin berharap, masyarakat memilih Presiden yang memiliki visi untuk memajukan ekonomi kerakyatan, terutama perubahan ke arah kebaikan di bidang pertanian. (nk)
