SEBANYAK 857 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 (SMPN) Darangdan bersama siswa SMKN 1 Darangdan, antusias mengikuti Deklarasi dan Sosialisasi Program Sekolah Ramah Anak pada Jumat, (6/3/2020) bertempat di SMPN 4 Darangdan, Jalan Desa Pasirangin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Jawa Barat.
“Pemenuhan hak pendidikan anak adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik pada usia anak secara aktif mengembangkan potensi dirinya.” Demikian Kabid Perlindungan Anak pada Dinas Sosial, Perlindungan Perpemuan dan Anak, Kabupaten Purwakarta, Dr. Hj. Nur Asiah Jamil, M.Pd dalam sambutan pembukanya.
“Sebetulnya, semua sekolah di Kabupaten Purwakarta sudah ramah anak, tetapi secara administratif belum tertata rapi. Termasuk indikator dan program kerjanya, tolok ukur serta evaluasi yang menyeluruh. Adanya deklarasi sekolah ramah anak bukan berarti ada sekolah yang tidak ramah anak, tetapi ya itu tadi, secara administratif belum dibuatkan. Sementara ini, sikap dan perilaku pendidik sudah mengarah kepada ramah anak dari semenjak pendidikan itu lahir.
Program Sekolah Ramah Anak selain secara aplikatif disisipkan dalam proses pembelajaran, juga dapat dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya melalui poster, spanduk, binner, dan visualisasi lainnya,” tambah Dr. Hj. Nur Asiah.
Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Darangdan AKP. Subagyo mengapresiasi kiprah Dinas Sosial melalui Bidang Perlindungan Anak yang gencar menyosialisasikan program tersebut. Menurutnya, jajaran kepolisian berupaya memberikan perlindungan dan pengayoman kepada anak-anak khususnya, agar sikap dan perilaku mereka terhindar dari hal-hal yang sifatnya negatif.
Kepala SMPN 4 Darangdan, Agus Mulyana, M.Pd mengapresiasi atas kepedulian Pemkab Purwakarta terhadap para siswa sekolah ditingkat SMP dan SLTA. “Kami berterimakasih atas respon positip Pemda Purwakarta melalui Dinas Sosial,”kata Agus Mulayana melalui pesan elektroniknya yang diterima dialigpublik.com, Minggu (8/3/2020). (jainul abidin)
