Dayung masih Tumpuan Kab.Bandung

CABANG olahraga dayung hingga saat ini masih jadi andalan Kabupaten Bandung, selain wushu, gulat, angkat berat dan menembak.

“Dayung untuk saat ini masih jadi andalan, karena pada sea games di Kamboja, kemarin, empat atlit dayung asal Kabupaten Bandung meraih medali emas,” jelas Ketua Koni Kabupaten Bandung, Yana Suryana saat dihubungi via telepon, Kamis (8/6/2023).

Selain itu tambahnya, dayung salah satu cabang olahraga (cabor) yang banyak menyumbang emas pada Porprov Jawa Barat 2022.

Ustad Persib ini mengakui, target 100 emas di Porprov 2026 merupakan kerja berat dan harus mempersiapkannya dari sekarang.

Untuk itu jelas Yana, pihaknya saat ini tenang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke seluruh cabor.

” Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target 100 emas para Porprov mendatang. Untuk monev ini, per hari ini sudah ada 32 cabor yang dikunjungi,” paparnya.

Dia mengakatan, tujuan monev tersebut untuk lebih mendekatkan diri dengan para pengurus cabor, pelatih dan atlet.

Sekaligus untuk mengevaluasi, cabor- cabor pada Porprov kemarin tidak memperoleh medali. ” Kita evaluasi apa penyebabnya, dan carikan solusinya,” imbuh Yana.

Terkait kepindahan atlet, dia menjelaskan, untuk mencegah itu terjadi Pemkab Bandung telah menyiapkan bonus, fasilitas pendidikan hingga ke perguruan tinggi, bagi atlet yang berprestasi Bupati Bandung juga menjajikan pekerjaan .

Untuk itu harapnya, para atlet tidak tergiur pindah ke daerah lain, apalagi sudah mendapatkan fasilitas pelatihan dan pembinaan menggunakan APBD Kabupaten Bandung.

“Kita sampaikan pada para atlet, kalian itu dibina di Kabupaten Bandung, memakai APBD dari Kabupaten Bandung maka harus lebih cinta dengan Kabupaten Bandung,” ujarnya.

“Kalau sudah jadi juara di level nasional dan internasional maka harus bisa menjaga nama baik orang tua, cabor, KONI dan Kabupaten Bandung,” tambah Yana.

Menurutnya, para atlet jangan khawatir, karena Pemkab Bandung telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang bisa dinikmati oleh para atlet berprestasi.

“Kita kasih semangat dan motivasi, jangan khawatir, bonus ada kalau berprestasi, yang kuliah nanti bisa disambungkan dengan program Bestie Bupati, kalau ada atlet yang belum bekerja maka kita siapkan pekerjaannya,” ungkap Yana.

Kemungkinan “nyomot” atlit dari daerah lain, menurut Yana hingga saat ini pihaknya masih memaksimalkan potensi yang ada.

“Potensi atlet kita luar biasa, saya yakin 2026 kita dapat 100 emas. Kita maksimalkan potensi yang ada, kecuali kalau atlet dari daerah lain mau pindah secara hati nurani ya silahkan, kalau jual beli jangan lah,” paparnya (nk).