BUPATI Bandung, Dadang M. Naser, menjelaskan, mengatasi persoalan lingkungan di Kabupaten Bandung dirasakan paling berat. Untuk itu prohram pembangunan lingkungan, wajib didukung semua.pihak.
” Pembangunan terberat itu mengatasi permasalahan lingkungan. Jadi segala program pembangunan lingkungan harus didukung semua pihak, Baik segi dana maupun program lainnya,” jelasnya usai membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) tingkat Kabupaten Bandung, Kamis (12/3/2020) di Sunshine hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kabupaten Bandung jelasnya, bertekad untuk maju di segala bidang, tidak hanya di Jawa Barat tapi juga di Indonesia. Untuk itu
keterlibatan Media dalam Pentahelik memjadi pendukung, dengan memberikan informasi yang positif, memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Ada lima prioritas pembangunan di Kabupaten Bandung, yaki peningkatan SDM, infrastruktur, lingkungan, ekonomi,.politik dan birokrasi.
Dia menjelaskan, pembangunan kabupaten Bandung setiap tahun meningkat. Hasil penilaian BPS, 82 persen air pedesaan dengan pompanisasi, sanitasi lingkungan 80 persen. Kemiskinan turun dari 12% lebih kini diangka 5,7%.
“Tetapi perlu diperhatikan pada ekonomi mikro, terutama mengatasi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Tadi ada masukan dari pihak Unpad dan Bappeda Jawa Barat, itu akan jadi masukan untuk skala prioritas unggulan pembangunan kabupaten Bandung,” ungkapnya.
DI tahun ini, target Investasi Kabupaten Bandung ditetapkan Rp, 6,4 triliun. Rencanaan pembangunan diterapkan dengan baik, efektif dan efisien. Penggunaan anggaran di maksimalkan dengan manajemen keuangannya yang akurat, serta pengawasan dari DPRD dan Masyarakat. (nk)
