BUPATI Purwakarta, Jawa Barat, Hj. Anne Ratna Mustika, SE mengusulkan nama jalan Tol JAPEK Selatan (Jakarta – Cikampek ) diganti menjadi JAPUR (Jakarta – Purwakarta). Hal tersebut, menurut Bupati, tidak tepat apabila jalan Tol yang menghubungkan Sadang – Jatiasih dinamai JAPEK.
“Ruas antara Jatiasih – Sadang, dan beberapa kali saya baca malah dinamainya Jakarta – Cikampek Selatan, saya harap bisa diganti menjadi Jatiasih – Purwakarta,” kata Ambu Anne -demikian Bupati Purwakarta biasa disapa – ketika di temui di Purwakarta. Kamis (26/9/2018).
Kata Bupati, hal tersebut terkadang menjadi perdebatan, khususnya untuk masyarakat Purwakarta apalagi tol Jakarta – Cikampek berakhir di Cikopo yang merupakan masuk wilayah Kabupaten Purwakarta.
Sedangkan terkait keberadaan Interchange baru, terutama untuk di ruas yang masuk dalam zona Industri, pihaknya masih akan menunggu informasi dari pemerintah pusat.
Dijelaskan Ambu Anne, ada tiga gerbang tol baru yang diusulkan Pemkab Purwakarta, yaitu KM 90+400 Cipularang, gerbang Tol Babakancikao di pembangunan jalan tol Jatiasih – Sadang, dan Cipali di KM 70 untuk kawasan Campaka – Cibatu.
“Semuanya masih dalam tahap proses, ajuan sudah kita serahkan kepada Pemerintah Pusat, dan saya harap pemerintah pusat merespon,” tegas Ambu Anne.
Ambu Anne melanjutkan, khusus jalan tol Cipularang, dirinya berharap segera terealisasi, apalagi banyak masukan dari masyarakat, terutama banyaknya kendaraan bertonase besar yang membuat hasil tambang, selain itu daerah tersebut merupakan kawasan industri.
“Kan akses untuk masuk gerbang tol Cipularang hanya melalui gerbang tok Ciganea, sedangkan tonase kendaraan serta kontur jalannya cukup rawan juga,” jelasnya.
Adapun untuk zona industri, Ambu Anne mengatakan, seharusnya memliki gerbang tol sehingga percepatan distribusi bisa lebih cepat.
“Seharusnya setiap zona industri ada gerbang keluar tol, misalkan zona Cibatu, Campaka itu ke tol Sadang. Nanti ada zona BBC yang simpang susun itu nanti di Bungursari harus ada satu lagi yang bisa menunjang termasuk yang di Sukatani,”kata Bupati Purwakarta, Hj.Anne Ratna Mustika,SE membeberkan. (Jab/Hms)