Bupati Purwakarta Tegur Camat, Sampah Menahun Menumpuk di Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan Tak Dibersihkan

BUPATI Purwakarta, Jawa Barat, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein langsung bergerak cepat menyelesaikan aduan masyarakat terkait tumpukan sampah yang menggunung di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan.

Sampah di lokasi tersebut masuk kategori darurat, mengingat tumpukannya sudah terjadi sejak lama.

Bupati Om Zein langsung mengerahkan armada untuk membersihkan sampah tersebut pada Jumat, 4 April 2025 siang.

Diketahui, lokasi tumpukan sampah tersebut rupanya berstatus tempat pembuangan sampah (TPS) sementara. Namun, sampahnya tak diangkut ke TPAS Cikolotok.

Bupati Om Zein sempat menghubungi Camat Darangdan, namun tak kunjung tersambung.

Dengan nada sedikit kesal, Om Zein lantas mengirim voice note kepada Camat Darangdan menginformasikan jika timnya akan segera melakukan bersih-bersih sampah.

“Pak Camat Darangdan maaf susah banget ditelponnya ya, sudah siang ini. Sengaja Om Zein voice note nih, itu ada sampah di Desa Mekarsari belakang SMPN 2 Darangdan sudah menumpuk parah, Om Zein mau ngirim mobil sama alat berat ke situ mau dibersihkan,” ucap Om Zein dalam voice note kepada Camat Darangdan.

Kebersihan lingkungan merupakan komitmen Om Zein untuk mewujudkan program pembangunan Purwakarta Istimewa.

Hampir di semua momen, Bupati Om Zein selalu mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kebersihan.

Bahkan, Om Zein menjadikan kebersihan lingkungan sebagai syarat utama usulan pembangunan jalan di berbagai wilayah Purwakarta.

“Om Zein akan bangun jalan asal bahu jalannya dibersihkan, gak boleh ada rumput liar, gak boleh buang sampah sembarangan,” ujar Om Zein.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta Engkos Kosasih mengatakan, sampah yang menggunung ini diketahui dikelola pemuda setempat atas nama karang taruna.

“Saya diintruksikan langsung oleh Bupati Purwakarta untuk mebersihkan sampah tersebut dengan menerjunkan puluhan armada,” kata Kosasih.

“Sampah yang diangkut ini nanti akan dibawa ke pusat pembuangan sampah di Cikolotok,” sambung Kosasih. (jainul abidin)