Bupati Purwakarta Mengawali dan Membuka Pos Pengaduan Gerakan POE IBU di Taman Katresna

BUPATI Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor : 149/PMD.03.04/KESRA Tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (POE IBU) secara resmi diluncurkan di Kabupaten Purwakarta dan membuka Pos Pengaduan POE IBU di Taman Katresna, Senin, 6 Oktober 2025.

Rereongan Sapoe Sarebu merupakan sebuah gerakan kepedulian sosial. Langkah ini bukan sekadar program, melainkan ajakan untuk merajut kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan bergotong royong membantu masyarakat tidak mampu ketika membutuhkan tapi secara finansial tidak punya.

Program Poe Ibu ini diinisiasi dengan semangat menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal Sunda, yakni silih asah, silih asih, dan silih asuh, yang menekankan pada saling mengasah kemampuan, saling menyayangi, dan saling membantu.

Gerakan ini berlandaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, menunjukkan dasar hukum yang kuat bagi implementasinya.

Acara peluncuran yang berlangsung di Pendopo Setda Purwakarta dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Desa, serta perwakilan masyarakat umum.

Gerakan ini mengajak setiap warga untuk menyumbangkan dana sebesar Rp1.000 per hari sebagai wujud nyata kepedulian sosial.

Bupati Om Zein menyoroti potensi besar dari gerakan ini, menyatakan, “Di lingkungan Setda saja ada sekitar 300 ASN yang hari ini serentak menyumbang seribu rupiah. Bisa dibayangkan jika seluruh ASN, Kepala Desa dan aparaturnya serta masyarakat ikut berpartisipasi.”

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Purwakarta, terdapat 12.500 aparatur yang terdiri dari 5.853 PNS, 2.221 PPPK, 4.426 tenaga paruh waktu, dan 183 kepala desa. Dengan jumlah tersebut, potensi dana yang dapat terkumpul melalui Gerakan Poe Ibu dinilai sangat signifikan untuk mendukung program-program kesejahteraan sosial.

Om Zein menegaskan bahwa donasi Poe Ibu bersifat sukarela dan bukan merupakan pungutan wajib.

Sekwan Rudi Hartono mengawali gerakan Sapoe Sarebu (POE IBU)

Kotak donasi telah disediakan di setiap kantor pemerintahan dan fasilitas publik, memungkinkan ASN maupun masyarakat untuk berpartisipasi kapan saja dengan keikhlasan. “Ini bukan kewajiban, tapi bentuk kepedulian sosial,”Om Zein menekankan.

Dana yang terkumpul dari donasi Poe Ibu akan difokuskan untuk membantu masyarakat kurang mampu, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah membuka Pos Pengaduan Poe Ibu di Taman Katresna, yang mulai beroperasi pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 09.00–15.00 WIB setiap hari kerja.

Bupati menjelaskan bahwa tidak semua pengadu otomatis akan menerima bantuan, melainkan hanya mereka yang benar-benar terbukti tidak mampu yang akan diprioritaskan.

Kasus-kasus seperti warga yang memiliki BPJS Kesehatan namun terkendala biaya transportasi dan kebutuhan selama berobat akan menjadi prioritas utama penerima manfaat Poe Ibu.

Bantuan juga akan diberikan kepada anak-anak yang rentan putus sekolah serta keluarga miskin yang membutuhkan dukungan.

Saat ini, kotak Poe Ibu telah ditempatkan di berbagai titik layanan publik untuk memudahkan partisipasi masyarakat.

Dengan seribu rupiah, Purwakarta membuktikan bahwa kepedulian tidak mengenal batas. Gerakan Poe Ibu bukan hanya tentang uang, tetapi tentang hati yang tergerak untuk saling membantu.

Bupati Purwakarta menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya keikhlasan dalam gerakan ini.

“Gerakannya bisa dilakukan setiap hari, bahkan sehari dua kali pun boleh. Tidak ada paksaan, yang penting dengan keikhlasan,” kata Om Zein, menggarisbawahi semangat gotong royong dan kepedulian tulus yang menjadi inti dari Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu).

”Mari bersama membangun Purwakarta yang lebih peduli, lebih kuat, dan lebih sejahtera,”ajak Om Zein

Ditempat terpisah, selepas melakasanakan apel pagi, di kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta dengan dipimpin langsung Sekretaris DPRD Rudi Hartono mengomando seluruh pegawainya untuk ikut berpartisipasi menyukseskan program yang mulia itu, ”Mari kita secara sukarela menyuksesakan program mulia ini,” kata Sekwan Rudi Hartono. (ADV)