Bupati Optimis Sampah Tuntas dengan TPS3R

BUPATI Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna optimis, sampah di wilayahnya akan tuntas dengan program tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle (TPS3R).

“Saya optimis dua tahun kedepan, Kabupaten Bandung tidak usah buang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS). Karena dengan TPS3R, sampah tuntas mulai dari desa,” ujarnya saat meresmikan TPS3R Bedas Juara di Desa Sukapura, Dayeuhkolot,Kabupaten Bandung, Kamis(1/6/2023).

Sebelumnya, Dadang meresmikan TPS3R di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Dia berharap, seluruh desa di Kabupaten Bandung melaksanakan program TPS3R.

Menurutnya, dengan TPS3R bukan saja menuntaskan masalah sampah, tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian rakyat di desa.

Dengan motto ” dari sampah bisa menghasilkan uang, dari sampah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat ” saya yakin dengan pengelolaan yang baik lingkungan akan lebih asri, nyaman dan sehat,” jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Sukapura Ganjar Sukma Wibawa mengucapkan terima kasih Kepada Bupati Bandung yang telah meresmikan TPS3R Bedas Juara di desanya.

“Alhamdulillah setelah terbangunnya TPS3R ini, pengelolaan sampah minimal satu RW sudah dapat terselesaikan,” katanya.

Dia menjelaskan, Sukapura merupakan desa perkotaan, dengan adanya universitas produksi sampah di wilayahnya terus meningkat.

“Di universitas itu mahasiswanya sekitar 7000 orang, produksi sampahnya cukup besar. Tapi dengan adanya TPS3R Bedas Juara ini, sampah itu bisa terselesaikan,” jelasnya.

Namun ujarnya, meskipun ada TPS3R, tetapi sampah di Sukapura belum bisa tuntas 100%, sehingga harapnya ada tambahan mesin pengolahan atau pembakar sampah.

“Kita kan belum memiliki alat untuk membakar sampah, di TPS3R Bedas Juara masih manual yaitu, memilah dan memilih, kemudian sisanya dibuang ke TPA,” ungkapnya.

Persoalan lain yang dihadapi TPS3R Sukapura, mesin pencacah sampah plastik belum maksimal, sehingga hasilnya selalu dikomplain pihak pengepul. (nk).