Bupati Intruksikan Pelebaran Sungai Cisunggalah

SEBAGAI langkah awal penanganan banjir Cisunggalah, Panyadap, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Bupati menginstruksikan untuk pelebaran sungai sekitar 5 meter.

“Hari ini saya turunkan beko untuk penanganannya. Kemudian langsung dipasang fondasi, di samping penanganan penanggulangan sementara oleh karung atau pasir,” jelas Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meninjau lokasi banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisunggalah, Kamis (3/6/2021) di Panyadap Kab. Bandung.

Tapi tambahnya, itu sifatnya tidak permanen, dikhawatirkan akan jebol lagi. Jadi agar permanen dan stabil, langsung dipasang tembok penahan tanah (tpt). “Tetapi yang terpenting, bagaimana untuk recovery rumah yang rusak,” jelasnya.

Untuk memastikan penanganan kerusakan lingkungan akibat banjir, Selasa kemarin, saat berkunjung Dadang langsung ke titik lokus tanggul jebol. Hal ini dikarenakan, masih banyak masyarakat yang bertahan di lokasi tersebut.

Sebelumnya BPBD Kabupaten Bandung sudah melakukan upaya penanggulangan korban banjir. Diantaranya, mengevakuasi warga terdampak ke tempat lebih aman, mempersiapkan posko bencana dan dapur umum.

banjirSelain itu imbuh Dadang, juga melakukan asesmen dan pendataan kerugian material. Pendistribusian bantuan kebutuhan pokok, alat kerja dan karung.

Sebenarnya ungkap Dadang, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sudah menganggarkan sekitar Rp 15 miliar untuk normalisasi Sungai Cisunggalah. Namun terkendala oleh warga yang bertahan, serta menolak rencana normalisasi tersebut.

“Padahal sebelumnya masyarakat sudah mengusulkan dan membuat pernyataan tidak ada ganti rugi. Sementara kalau ganti rugi, APBN juga kerepotan apalagi dalam normalisasi sungai dan anak sungai. Kita telah mengadakan rapat koordinasi, dengan DPUTR, BPBD, camat dan kades, untuk mencari solusi,” tuturnya.

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menjelaskan, pihaknya sudah melakukan asesmen, Rabu kemarin. TIm asesmen sudah berada di lokasi untuk melihat kondisi sekaligus penyaluran bantuan darurat, seperti makanan bayi, sembako dan alat-alat kebersihan.

“Total yang sudah dihitung oleh tim asesmen kami, kurang lebih mengakibatkan 500 unit rumah terdampak banjir jebolnya.tanggul Cisunggalah. Ini harus segera diperbaiki. Insyaa Allah tim akan mendata by name, jadi semuanya untuk diberikan penggantian dari APBD sesuai arahan Pak Bupati pada saat melihat langsung ke lokasi,” terangnya

Untuk pendirian posko darurat dan dapur umum, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos). “Untuk dapur umum darurat saat ini, mandiri diinisiasi oleh warga dari bantuan bantuan yang kami distribusikan,” pungkas Akhmad Djohara.

Sebelumnya.diberitakan, tanggul Cisunggalah jebol sekitar 500 unit rumah terendam banjir, dua orang diataranya dirawat akibat.luka-luka yang dialaminya. (nk)