Bupati Bandung Titip Pengelolaan Anggaran dan Aset Harus Benar ..!!!

BUPATI Bandung Dadang Supriatna berpesan, penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) harus menggambarkan secara global kebutuhan Kabupaten Bandung, baik dari skala mikro maupun makro.

Menurutnya, RPJPD yang merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah untuk 20 tahun ke depan, sehingga disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

“Saya titip, dalam menentukan dan membuat kerangka rancangan RPJPD, konsiderannya harus disesuaikan dengan RPJPN yang dijadikan acuan dan disesuaikan dengan RTRW. Apalagi selama masa kepemimpinan saya dalam 2,5 tahun ini, dari 31 kecamatan sudah disusun RDTR sebanyak 23 kecamatan,” pesan bupati saat Kick Off Meeting RPJPD 2025-2045 di Ruang Malabar Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Rabu (22/11/2023).

Dadang menyontohkan, berapa wilayah di Kabupaten Bandung yang dijadikan proyek strategis nasional, salah satunya Desa Tegalluar, Bojongsoang yang dijadikan stasiun Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

“Saya sudah bicara langsung ke Pak Presiden pada waktu kunjungan beliau ke Stasiun KCIC Tegalluar. Pak Jokowi menyampaikan bahwa salah satu proyek strategis nasional adalah Stasiun Tegalluar di kita ini, bakal nyambung ke Stasiun KCIC di Surabaya nantinya,” ungkap Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 sambungnya, harus memperhitungkan pula Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Apalagi penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 3,7 juta jiwa, 52 persennya didominasi generasi muda.

“Artinya, kita harus menyiapkan program prioritas pelatihan kepemudaan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045,” terangnya.

Proyek strategis nasional lainnya, antara lain rencana pembuatan jalan bypass di wilayah Bandung selatan. Ketiga, Pemkab Bandung tengah mengusulkan pembuatan Jalan Tol Soreang – Cidaun.

Kemudian pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang akan dimulai tahun 2024.

Dalam rakor penyusunan RPJPD, Dadang juga menitipkan pesan lima poin prioritas menyongsong Indonesia Emas, yakni menyusun anggaran belanja modal dalam rangka peningkatan kapasitas SDM profesional dan yang memahami teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Soal big data Pemkab Bandung, karena akurasinya penting, termasuk data potensi SDM yang dimiliki. Kemudian riset dan pengembangan development, setiap program yang akan dilaksanakan harus berbasis riset dan inovasi.

Kemudian institusi yang kuat, artinya, semua OPD harus kuat, solid dan kompak serta paham tupoksinya masing-masing.Terakhir Dadang berpesan, dalam mengelola anggaran dan aset harus benar. (nk)