BUPATI Bandung Dadang Supriatna, menilai, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) merupakan garda terdepan dalam mempertahankan agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jangan salah pemahaman, keberadaan Banser itu bukan hanya mengawal keberlangsungan dakwah Agama Islam, tapi juga mempertahankan NKRI. Termasuk di dalamnya yaitu Pancasila sebagai ideologi bangsa,” ucap Dadang saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser di Balai Diklat Pembangunan Karakter SDM Transportasi Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jumat (29/10/2021).
Kegiatan diklatsar menurutnya, penting untuk membentuk karakter dasar para peserta. Jadi ketika masuk dalam keanggotaan, setiap peserta memahami tugas dan fungsinya.
“Kegiatan diklatsar ini memang pemahamannya dalam rangka pembentukan karakter secara dasar, mendalami tentang anggaran dasar dan rumah tangga,” jelasnya.
“Upaya apa yang harus dilakukan,n sehingga saat peserta ini masuk Banser, otomatis bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi yang sudah ditetapkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dadang menyampaikan, beberapa program Pemkab Bandung yang tengah dijalankan. Di antaranya program di sektor pendidikan, yang tentunya menyasar generasi muda.
“Kita akan membangun 17 sekolah baru di Kabupaten Bandung. Selain itu perlu saya sampaikan, karena para peserta ini termasuk generasi muda, kita akan anggarkan beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan kuliah,” janjinya.
Dengan berjalannya program di bidang pendidikan, lanjutnya, merupakan upaya untuk mendongkrak angka rata-rata lama sekolah (RLS), yang saat ini baru mencapai 8,7 tahun.
“Sementara harapan lama sekolah itu di angka 12 tahun. Karenanya, kita akan dongkrak rata-rata lama sekolah kita, melalui pembangunan sekolah baru dan beasiswa untuk mereka yang ingin melanjutkan kuliah,” ucapnya.
Sebelumnya, Dadang beserta jajaran, melaksanakan program Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al Amal Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu.
Beberapa program Pemkab Bandung, juga disampaikan Dadang saat kegiatan Jumling tersebut.
Pada kesempatan itu, Dadang memberi santunan kepada puluhan anak yatim dan lansia yang ada di Desa Mekarsari.
“Kegiatan Jumling ini akan kita rutinkan kembali. Selain sebagai wahana silaturahmi dengan warga, kegiatan ini penting untuk menginformasikan dan mensosialisasikan pembangunan yang tengah kita jalankan,” pungkasnya. (nk)