Budiana : Atlet Jangan Diperjual Belikan, Tapi Harus Diurus

KEBERADAAN Atlet dan pelatih itu harus diurus dan diperhatikan kebutuhannya. Jangan sampai diperjual belikan, tetapi Atlet juga harus mencintai daerahnya.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum KONI Jawa Barat Dr.M Budiana, S.I.P, M.Si, ketika membuka resmi Musyawarah Provinvi (Musprov) Persatuan Olahraga Biliar Indonesia (POBSI) Jawa Barat di Ruang Rapat Lt.III Gedung Koni Jl. Pajajaran 37 A Bandung, Hari Selasa (14/2/2023).

Budiana dalam sambutannya menyampaikan, “Bahwa olahraga ini milik kita, biliar milik kita, jagalah baik-baik dengan mengedepankan kebersamaan”.

“Musprov ini adalah momentum untuk membenahi POBSI Jawa Barat kedepan agar lebih baik dan berprestasi,” imbuhnya.

Ketua panitia Subarni melaporkan bahwa, Musprov ini mengusung tema “Melalui Olahraga Biliar Kita Tingkatkan Prestasi Atlet Biliar dan Industri Biliar di Era Milenial Serta Mempertahankan Jabar Sebagai Juara Umum di PON XXI 2026 Sumatra Utara dan Aceh”.

“Dalam Musprov ini akan Memilih Ketua Umum untuk masa bhakti Tahun 2023 – 2027”, terangnya

Sementara Ir.  Rudi Kadarisman, berharap Musprov ini berjalan dengan baik,dinamis dan terukur.

“Meskipun ada perbedaan tetap menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” ucapnya.

“Terima kasih kepada Pengcab-Pengcab Biliar Kabupaten/Kota, yang telah melahirkan Atlet berprestasi. Hal itu terbukti pada event PON XX – Tahun 2022 di Papua berhasil menorehkan Prestasi dengan meraih 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu”, ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua PB POBSI yang diwakili Sekjen PB POBSI Ir. Robby Suarli  berharap, prestasi Biliar Jawa Barat di PON XX – Tahun 2022 Papua dengan 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu agar dipertahankan dan lebih ditingkatkan.

“Prestasi Jabar di tingkat Nasional cukup  stabil,” ungkapnya.

Dalam Musprov ini agar dilaksanakan secara demokrasi dan memilih calon ketua umum terbaik.

“Semoga Musprov berjalan lancar, dinamis dan menghasilkan program terbaik,” pinta Sekjen PB Pobsi Ir. Robby. (H WAWAN JR) **