BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mengimbau masyarakat untuk waspada jelang memasuki musim kemarau ditengah pandemi virus korona atau Covid-19.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Cimahi, Ivan Yuda Wibawa mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
“Pada Agustus sudah masuk musim kemarau, maka kita minta tetap waspada dan selalu siaga,” imbuh Ivan, Kamis (30/7/2020).
Di Kota Cimahi, terang Ivan, dampak dari musim kemarau yang biasanya terjadi adalah kekeringan dimana hampir semua wilayah di Kota Cimahi sulit mendapatkan air bersih dan kebakaran pada lahan kosong.
Khusus kesulitan air bersih, kata dia, biasanya hampir merata terjadi di wilayah Kota Cimahi. Khususnya di Kelurahan Leuwigajah, Utama, Melong, Cibeber hingga Cigugur Tengah.
“Kalau berdasarkan data tahun lalu, biasanya di Cimahi itu yang terjadi kebakaran lahan sama kesulitan air bersih,” kata Ivan.
Untuk mengantisipasi bencana akibat musim kemarau itu, lanjut Ivan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Cimahi.
Seperti Satpol PP dan Pemadam Kebakaran dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP). Pihaknya akan membuat antisipasi hingga cara-cara panganannya.
“Intinya, dalam kondisi apapun kita harus selalu siap dan siaga. Termasuk menghadapi musim kemarau,” tandasnya. (Hms/Tedi)
