BNN KBB Serukan Kepada Masyarakat, Waspada terhadap peredaran gelap Narkoba

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menghimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap peredaran gelap narkoba. Sekalipun dibulan suci Ramadhan ini, masih saja terjadi kasus peredaran gelap narkoba di wilayahnya., hal itu diungkapkan Ketua BNN KBB, M. Yulian ketuka ditemui dikantornya, Kamis (29/04/2021).

Selama bulan puasa lanjut M.Yulian sudah terungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja dan tembakau gorilla. Penangkapan dilakukan Satnarkoba Polres Cimahi di sekitar Batujajar-Cimareme dan Lembang.

“Barang bukti hasil tangkapan, berupa ganja dan tembakau gorilla. Pelakunya seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahunan. Dia pemakai dan pengantar barang (narkoba) juga,” terangnya.

Berdasarkan surat penyidikan Satnarkoba Cimahi, diadakan assesment terpadu di kantor BNN KBB, Komplek Perkantoran KBB- Ngamprah. Saat assesment dihadirkan korban, yang saat ini ditahan di Polres Cimahi, Kejaksaan Cimahi, Satnarkoba Polres Cimahi, Dinas Kesehatan Cimahi dan BNN KBB.

Selain mengungkap sebuah kasus, di bulan suci ini Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bandung Barat juga menindaklanjuti laporan-laporan dari masyarakat. Yang langsung diselusuri, namun para pelaku berpindah-pindah tempat sehingga belum berhasil ditangkap,”ujarnya.

Peredaran gelap narkoba saat ini cukup memprihatinkan. BNN KBB proaktif dengan menggulirkan berbagai program antisipasi merebaknya peredaran gelap narkoba, seperti program Desa Bersinar.

Menurutnya, untuk memerangi peredaran gelap narkoba harus melibatkan semua pihak. Termasuk peran pemerintah, yang dimintai komitmennya terkait implementasi Inpres no 2 tahun 2020 tentang Rencana Asli Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

“Kami sudah melakukan audensi dengan Plt Bupati Bandung Barat, Bapak Hengki Kurniawan. Kita sampaikan berbagai program kegiatan BNN KBB, juga termasuk bantuan dana hibah serta anggaran sarana dan prasarana,

Saat itu sambung Yulian, Plt Bupati
menyetujui program -program Kegiatan BNN KBB tentang Desa Bersinar, Desa Tanggap Ancaman Narkoba dan IBM. Termasuk Bantuan Dana Hibah Anggaran Kegiatan dan Sarana Prasarana.

Selain itu sharing pendapat dengan BNN daerah lainnya, BNN KBB cukup proaktif dan secara inten menjalin komunikasi juga. Pekan lalu BNN KBB kedatangan tamu, anggota dewan dari
Propinsi Banten.

“Mereka ingin mengetahui bagaimana
program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada masa Covid-19 di KBB,” pungkasnya.(tries)