GARA – gara tidak ada blanko KTP – elektronik ( KTP -el) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung menghentikan pelayanan, sehingga antrian panjang helm milik para pemohon, yang selalu hadir setiap pagi juga ikut lenyap.
Dihentikannya pelayanan KTP – el sudah berlangsung sekira seminggu, kecuali untuk perekaman dan pembuatan surat keterangan ( suket) pengganti KTP – el. Kondisi itu dibenarkan kasi Identitas Penduduk, Disdukcapil Kabupaten Bandung, Drs. Asep M Yusuf.
” Saat ini kita hanya melayani pembuatan suket dan perekaman saja, ” jelasnya saat dihubungi lewat medsosnya, Kamis (29/8/2019)
Asep juga membenarkan, dengan tidak adanya blanko KTP -el, pembangian nomor antrian juga tidak dilakukan. Jadi antrian panjang para pemohon KTP – el, yang diwakili dengan helm, map atau tas miliknya masing – masing, kini tidak ada lagi.
Mengenai fungsi suket yang terbatas, Asep membantah. Menurutnya, meskipun ada batas waktu, tetapi fungsi suket sama dengan KTP, bahkan pihak bank juga menerimanya. ” Jadi tidak benar kalau ada yang bilang suket tidak berlaku di bank. Coba tunjukan, bank mana yang menolak suket,” tegasnya.
Dia menegaskan, pihaknya tidak bisa menjanjikan kapa pencetakan KTP – el dilaksanakan lagi. ” Saya engga tahu kapan ada pencetakan KTP – el, tergantung pemerintah pusat kapan mengirim blanko,” imbuhnya. (hen/bas).
