Belasan Kecamatan di Kab. Bandung kategori Daerah Rawan Bencana

SEDIKITNYA 15 kecamatan di Kabupaten Bandung masuk kategori daerah rawan bencana alam.

Ke 15 daerah itu, di antaranya Kecamatan Cimeunyan, Kertasari, Pasirjambu, Ciwidey, Rancaekek, Cileunyi, Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang.

Demikian dikatakan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bandung, Diki Sudrajat, saat ngawangkong bari ngopi yang di Tourism Information Center, Soreang, Kamis (23/12/2021).

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam wilayah tersebut, ujarnya, BPBD sudah menyiapkan relawan Kesiapsiagaan di beberapa titik.

“Selain menyiapkan relawan Kesiapsiagaan, kami juga sudah menyiapkan peralatan untuk evakuasi ketika terjadi bencana,” kata Diki.

Menurut data yang masuk ke BPBD, bencana alam di Kabupaten Bandung trennya terus meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Ya, bencana yang terjadi di Kabupaten Bandung terus bertambah jika dibanding tahun 2020 lalu,” jelasnya.

Untuk meminimalisir terjadinya korban bencana, puluhan relawan sudah disiapkan di posko kebencanaan yang tersebar di beberapa wilayah, khususnya di Cimeunyan, Ciwidey dan Kertasari.

Menurut Diki, saat ini belum masuk puncak musim hujan, sehingga warga di kawasan rawan bencana diimbau untuk selalu waspada.

“Kabupaten Bandung memang rawan longsor, banjir bandang dan angin puting beliung. Jadi warga harus selalu waspada,” tuturnya.

Untuk mengoptimalkan pelayanan kebencanaan, kata Diki, Pemerintah Kabupaten Bandung sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 23 M pada APBD 2022.

“Kami terus melakukan Kesiapsiagaan bencana melalui pendampingan relawan dan sosialisasi kepada masyarakat, anggaran sudah disiapkan Rp 23 miliar ” ungkapnya.

“Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah yang dinyatakan rawan bencana harus selalu waspada dan cepat melapor ketika terjadi bencana,” pungkas Diki.(nk)