UNTUK membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Business Opportunity Expo (BOE).
Ketua DPD PKS Gun Gun Gunawan menegaskan, BOE merupakan agenda besar partai dengan nomor urut 8.
Kegiatan yang digelar oleh bidang pengembangan jaringan usaha, ekonomi (BPJE) PKS, jelasnya berlangsung selama 2 minggu, dari 10 hingga 24 Oktober lalu.
“BOE dilaksanakan bukan hanya di Kabupaten Bandung, tetapi di seluruh Indonesia. Ini kan agenda besar kami, PKS,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima dialogpublik.com Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, BOE merupakan langkah cerdas dan inovatif di bidang ekonomi, itu dilakukan tidak hanya di pusat tapi menyeluruh hingga ke daerah.
Edukasi dibidang usaha, jelasnya, harus menjadi keberkahan bagi semuanya, terutama untuk kader PKS yang dilahirkan dengan DNA pelayan umat.
Gun Gun berharap, BOE menjadi program unggulan di Kabupaten Bandung, tujuannya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
“Redesign your prayer dan setialah kepada misi dunia dan akhirat karena kita adalah lokomotif penggerak yang menggerakkan gerbong-gerbong di Kabupaten Bandung,” paparnya.
“Tentunya harus ngotot dalam melakukan kebaikan. Banyak orang yang ingin sukses, dari sana kita edukasi diri kita dan masyarakat di bidang bisnis, sosial dan pendidikan”, timpal tim BPJE Kabupaten Bandung, Mugi Widodo.
Dia berharap, PKS mendukung UMKM bukan hanya slogan.
Dia berujar, BOE menjadi titik awal para pelaku UMKM bergabung melalui BPJE, agar usahanya tidak hanya menghitung untung dan rugi, tetapi bisa mendapatkan edukasi serta lebih berdaya.
Sementara Ketua BPJE PKS, Kabupaten Bandung, Devi Teja mengatakan, selama digelar BOE omset UMKM naik hingga Rp 226 juta.
Pada kegiatan itu tambahnya, PKS membagikan award bagi pelaku UMKM dengan omset terbesar, peraih Kartu Tanda Anggota (KTA) terbanyak, transaksi terbanyak, terajin, terheboh dan lainnya.
“Award ini tentunya menjadi pemicu untuk evaluasi dan semakin melejitkan potensi di bidang usaha. Selain itu meningkatkan percaya diri mereka, yang selama pendemi ini udshanya hampir gulung tikar,” pungkasnya.(nk)
