IKATAN Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (IPOJK) menyampaikan amanat penyaluran bantuan bagi para pelajar terdampak Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) pada bank bjb. Bantuan tersebut berupa uang tunai yang diwujudkan dalam bentuk pembukaan tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bank bjb.
Bantuan yang berasal dari dana terhimpun di konser amal virtual HUT ke-9 OJK tersebut total berjumlah Rp. 200.000.000,-. Bantuan berupa tabungan akan diberikan kepada 800 pelajar di 4 (empat) kabupaten/kota di Jawa Barat, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya.
Penyampaian amanat penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis antara pihak OJK Regional 2 Jabar dengan direksi bank bjb di Kantor OJK Regional 2 Jabar, Jl. Ir.H.Juanda No.152, Kota Bandung, Rabu (31/3/2021). Besaran dana sumbangan yang diserahkan secara simbolis adalah sebesar Rp. 50.000.000,- untuk 200 siswa di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang. Adapun bantuan akan disalurkan pada Kamis (01/04/2021).
“Bantuan ini disalurkan melalui bank bjb dalam rangka menjaga amanat agar benar-benar tersampaikan pada para pelajar yang membutuhkan. Kami juga mengapresiasi bentuk bantuan dalam wujud tabungan, karena dapat sekaligus menjadi ajang edukasi tentang pentingnya menabung,” ungkap Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono dalam sambutannya.
Dia juga berharap, bantuan ini tak hanya dapat meringankan beban pelajar yang terdampak Covid-19, namun sekaligus melatih para pelajar untuk menjadi nasabah yang baik. Indarto pun berpesan kepada bank bjb untuk dapat menyematkan edukasi pengelolaan uang pada pelajar.
“bank bjb juga dapat turut memberi edukasi tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik sejak dini lewat menabung. Bagi yang telah menyumbangkan hartanya, mudah-mudahan dapat menjadi kebiasaan yang baik. Bukan masalah nominalnya, namun tentang menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya.
Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini mengatakan, amanat penyaluran bantuan yang diberikan OJK merupakan suatu kehormatan bagi bank bjb. Hal ini juga sekaligus merupakan bentuk kepercayaan yang akan diemban bank bjb sebagai mitra pembangunan Jabar.
“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi para siswa yang terdampak Covid-19. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk membuat para siswa tidak merasa sendirian dalam kesulitan. Bank bjb juga akan berperan sebagai agen literasi keuangan bagi para siswa lewat tabungan SimPel,” ungkapnya.
Adapun SimPel adalah produk tabungan untuk siswa sekolah dengan persyaratan sederhana dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan juga pembiasaan menabung sejak dini. Suartini mengatakan, hingga Februari 2021, bank bjb telah mengolah hingga 240 ribu rekening SimPel. “Kita harus mendorong anak-anak untuk menabung, jangan menyerah dengan keadaan pandemi Covid-19,” ungkapnya. *