DUA belas rumah Warga,Desa Jamberama kecamatan Selajambe, kabupaten Kuningan, diterjang banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini selama 5 jam sejak pukul 13.00 hingga menjelang magrib pukul 18.00 WIB, Sabtu (25/03/2023 ).
Banjir itu berawal dari meluapnya sungai yang berbatasan dengan desa Cijolang Ciamis. Menyusul intensitas hujan yang terus menerus tanpa henti dan banjir pun terjadi pada pukul 15.48 WIB.
Kelaka BPBD Kab. Kuningan, Indra Bayu Permana saat dihubungi membenarkan, telah terjadi bencana banjir bandang atas dasar laporan yang diterima dari Kepala Desa Jamberama. Akibat banjir bandang tersebut, 12 rumah terdampak genangan air banjir. Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa, terangnya.
Banjir itu terjadi ujar Ibe sapaan akrabnya, akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Desa Jamberama Kecamatan Selajambe
Rumah-rumah yang terdampak yaitu, milik Sarjuni, Yayat, Rusta, Sanwidi, Soma, Juhri, Malih, Tardi, , Kana, Ajo, Sarju, dan Adit. Bahkan sejumlah kolam di RT 07 menjadi sasaran banjir, hingga ratusan ikan hanyut terbawa arus air. Bahkan TPT di RT 02, 03 dan 04 terancam bahaya longsor.
Banjir mulai surut pada pukul 17.30 WIB menjelang magrib. Sementara itu, pasca banjir, pihak BPBD Kuningan menerjunkan petugas ke lokasi dan melakukan assesment dibantu anggota Koramil, Polsek, aparat Desa serta masyarakat gotong royong membersihkan material lumpur yang masuk rumah warga. Kemudian penghuni 12 KK yang rumahnya terdampak banjir dievakuasi sementara ke rumah saudaranya.
Guna meringankan beban korban banjir, pihak BPBD Kuningan langsung memberi bantuan 5 paket sembako melalui Camat Selajambe, untuk diberikan kepada warga terdampak banjir.
Bupati Kuningan H Acep Purnama hari ini Minggu (26/03/2023) melihat langsung ke lokasi banjir di Jamberama. Bupati Acep mengingatkan kepada masyarakat, agar tetap waspada dan tetap siaga bilamana terjadi banjir susulan, harapnya. (H WAWAN JR) **