Bandung Bedas Punya Logo Baru. Ini Kata Kang DS

MENJELANG Pilkada Serentak 2024, bakal calon (bacalon) Bupati Bandung petahana Dadang Supriatna me-launching logo baru Bandung Bedas, Rabu (19/6/2024).

Peluncuran logo baru tersebut bertepatan dengan deklarasi relawan Bedas, di Lio Bata Sapan DS, Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Dadang mengungkapkan, logo Bedas kini bertransformasi sehingga semangat tampak lebih dinamis, segar, dan lebih modern.

“Logo Bandung Bedas hadir untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik di Kabupaten Bandung. Nah, sekarang kita harus berangkat dari zona nyaman, harus bekerja keras lagi. Sehingga apa yang belum kita lakukan di periode pertama, akan dilakukan di periode ke dua atau di masa yang akan datang,” ungkap Dadang yang biasa disapa Kang DS.

Di hadapan ribuan relawan yang hadir, Kang DS mengatakan, logo barunya itu sudah disosialisasikan oleh Tim Pemenangan Bacalon Bupati, Kang DS.

Sementara, Desainer logo Bandung Bedas Visia Visual Creative Agency, Onil menjelaskan, logo yang baru tampak lebih dinamis, sesuai perkembangan demografi pemilih serta dinamika kepemimpinan Kang DS selama 3 tahun sebelumnya.

Semula logo Bandung Bedas ditanda kutip (“) atau chat bubble berwarna merah vibrant, di dalamnya tertulis nama Bandung Bedas.

“Kini logo chat bubble yang tadinya tanda kutipnya satu arah, sekarang jadi saling berhadapan, Ini menyimbolkan “testimoni rakyat”, terkait keberhasilan dan prestasi Kang DS selama memimpin Kabupaten Bandung,” terang Onil.

Kemudian Bandung Bedas yang tadinya dipasang di dalam chat bubble, kini disimpan di luar chat bubble dengan tulisan Bandung Bedas !

“Logo baru ini memiliki filosofi, sekarang kan Pak Bupati Bandung akan lebih banyak mendengar, melayani, lebih menampung aspirasi masyarakat, bahkan membuka ruang untuk berdialog langsung. Itu terimplementasikan dalam programnya, seperti. Rembug Bedas, Bunga Desa, dan Jumat Keliling,” tutur Onil.

Karena itu, tanda kutipnya lebih luas atau lebih panjang, dengan arti lebih mendengar dan lebih berkolaborasi, untuk Bandung yang maju, lebih sejahtera dan lebih bedas!

Logo baru Bandung Bedas, juga mempertimbangkan  secara demografi pemilih di tahun 2024, ada perubahan dibanding p 2019 ada generasi milenial, sekarang ada Generasi Z.

Selain itu, logo Bedas awalnya mengartikan pencalonan Kang DS sebagai representasi suara rakyat, karena dia karir dari bawah. Mulai dari aktivis Karang Taruna, Ketua RW, kepala desa, anggota DPRD Kabupaten Bandung, anggota DPRD Jawa Barat, sampai akhirnya menjadi Bupati Bandung.

“Maka kita perlu “refreshment” secara visual pada logonya,” tandas Onil didampingi Fauzan Adiman Ramadan, rekan satu timnya.

Secara visi tambahnya, ada sedikit perubahan. Dari yang tadinya mengenalkan sosok Kang DS dengan visi perubahannya yaitu BEDAS (Bangkit. Edukatif, Dinamis. Agamis dan Se), sekarang pesan yang ingin disampaikan adalah “Melanjutkan Semangat Perubahan untuk Bandung yang Lebih Bedas!”.

Lantas siapakah pencipta logo Bandung Bedas baik logo pertama maupun logo kedua ini?

“Kalau secara desain saya yang buat. Tapi kalau ide gagasannya mah, juga visi atau pesan yang ingin disampaikan, itu semua dari Pak Bupati dan Fauzan. Kebetulan saya satu tim sama Fauzan sebagai desainer,” papar Onil.

Dengan demikian, ungkapnya, bisa dikonklusikan ide gagasan logo dari hasil kolaborasi antara Kang DS, Tim dari Fauzan Adiman Ramadan yang juga putra sulung Dadang Supriatna.

Dari ide dan gagasan itulah, Onil menterjemahkan ke dalam bentuk visual logo dan identity (font, warna, supergraphic), dengan filosofi yang menyertainya.

Warna hijau tua dalam desain, merepresentasikan Kabupaten Bandung yang subur dan landscape alamnya yang hijau. Kemudian warna hijau mudanya, untuk memberikan kesan modern sebagai representasi dari “dinamis”. Sedangkan warna merahnya mewakili karakter Kang DS yang Bedas!.

“Chat bubble yang didesain miring ke atas, menandakan menuju perubahan yang lebih baik,” terang Onil. (nk).