KEGIATAN bakti sosial (baksos) Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (IPPMK) se-Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di Desa Padarama Kec Ciawigebang Kuningan berlangsung selama sepekan (17-23 Pebruari 2020) lalu.
Kegiatan baksos ini tutur Drs H Atang Sugiyono,MSi selaku Pembina IPPMK dan Penasehat Rukun Wargi Kuningan (RWK), selain program kerja dan proses pembelajaran juga merupakan kegiatan sosial, dan belajar untuk merencanakan, belajar mengkoordinasikan didalam pelaksanaanya, belajar mengatasi permasalahan (problem solving), belajar mengevaluasi dan mengawasi, ujar H Atang saat dikonfirmasi melalui selulernya Selasa (25/2/2020)
Dengan demikian melalui pembelajaran tersebut, akan menjadi pengalaman dalam penerapan teori yang di dapat di bangku kuliah, paparnya.
Program bakti sosial hendaknya tetap menjadi agenda khusus dan untuk selanjutnya diharapkan, agar IPPMK berkolaborasi dengan instansi terkait khususnya pihak-pihak yang berkaitan dengan sektor pertanian, karena saya melihat Desa Padarama sangat potensial untuk dikembangkan budidaya pertaniannya, ungkap H Atang.
Manfaatkan program ‘baksos’ ini sebagai ajang sharing informasi yang saling menguntungkan. Kemudian berkreasi dan berinovasilah untuk membangun daerah, khususnya membangun desa agar menjadi desa-desa yang pinunjul .
Sementara itu, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam /baksos’ IPPMK yaitu, penyuluhan pertanian, kesehatan dan memberi santunan kepada anak yatim.
Acara penutupan baksos IPPMK dihadiri anggota Dewan Mohamad Apip,Pamong desa setempat, Forkopim Kecamaran Ciawigebang, dan undangan lainnya. (H WAWAN JR)
