Azriel Penderita Hydrocephalus Menanti Uluran Tangan Dermawan

 

AZRIEL (16) warga Desa Subang Kecamat-an Subang Kabupaten Kuningan Jawa-Barat, saat ini terbaring lemas di RSUD ’45 Kuningan akibat penyakit ‘hidroce-phalus yang dideritanya kian memburuk dan sangat menghawatirkan.

Menurut keterangan pihak keluarganya, sejak usia 8 bulan Azriel pernah dibawa ke RSHS Bandung dan menjalani operasi bahkan sempat dipasang ‘selang’ segala Namun ternyata tidak ada perubahan dan dibawa pulang lagi ke rumah. Penyakit yang diderita Azriel ini semula diduga akibat gizi buruk, tapi hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa, Azriel menderita penyakit Hydrocephalus yaitu, meningkatnya cairan dalam otak.

“Sebenarnya sudah 5 kali Azriel dibawa ke RSU, namun belum ada perubahan yang nenggembirakan, bahkan kondisi-Azriel semakin menurun”, ujarnya.

Sementara itu, Bupati H Acep Purnama menyatakan rasa prihatin atas derita Azriel. Kasus penyakit ini merupakan kelalaian Bidan Desa, karena tugas Bidan desa adalah untuk memantau sejak bayi dalam kandungan hingga usia ‘balita’.

“Hal ini tidak lepas dari kelalaian Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan

Yang tidak melakukan pemantauan sejak lahir, padahal Anggaran Penanggulangan Gizi Buruk cukup tersedia”, Ujar bupati.

Sejak lahir hingga menginjak usia 16 tahun Azriel terbaring lemas akibat sakit Hydrocephalus yang dideritanya. Ia tidak menikmat kehidupan yang layak seperti remaja sebayanya.

Sebagai anak yatim piatu, Azriel sejak kecil diurus oleh neneknya setelah ortu-nya meninggal. “Pihak keluarga memohon dan menanti uluran tangan para dermawan, serta doa restu masyarakat untuk  kesembuhan Azriel”, harapnya.

Terpisah, Ketum Rukun Wargi Kuningan  (RWK) se-Jabodetabek Sanis Ghazali saat dikonfirmasi hari Sabtu (30/11/2019) ihwal derita Azriel, merasa prihatin dan menghimbau warga perantau bisa  menyisihkan rizqinya untuk meringankan beban keluarga Azriel. ”Semoga bantuan yang diberikan akan menjadi ladang ibadah”, imbuhnya. (H WAWAN JR)

dialogpublik.com