Atlet Kuningan Prihatin Gor Ewangga Sering Dipakai Hajatan

KABUPATEN Kuningan boleh bangga punya Gedung Olahraga yang cukup memadai untuk membina atlet berbakat  lokasinya strategis berada dikawasan  stadion Mashud Wisnusaputra. Bahkan

Prestasi yang diraih atlet Kuningan amat pantastis. Hal itu terbukti pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Th 2018 di Bogor berhasil menorehkan prestasi ter-baik dengan meraih 20 medali emas, 20 perak, 19 perunggu dan menduduki peringkat 9 dari target 10 besar. Sementata itu, pada Porda  Th 2014 di Bekasi hanya menduduki peringkat 16 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Keberhasilan ini berkat perjuangan, kerja keras, dan disiplin atlet termasuk pelatih, oficial dan pengurus Koni, meskipun sarana dan prasarana kurang memadai.

Dibalik keberhasilan itu kalangan atlet merasa prihatin dan mengeluhkan ihwal keberadaan Gedung Olah raga, yang kerap digunakan oleh pihak-pihak tertentu diluar event olahraga, ujar sejumlah atlet yang tak bersedia disebut nama saat diwawancarai Senin (18/2/2019).

“Kami sangat mendambakan kegiatan latihan berjalan rutin dan fokus untuk meraih prestadi terbaik, Gor Ewangga  ini bisa digunakan cabang olahraga seperti, Basket, Voli ball, Bulutangkis, Futsal, dan Tenis Meja”, ujar Dede Rusdiana pelatih basket.

Namun kami sangat prihatin manakala akan berlatih ternyata Gor-nya di pakai kegiatan diluar olahraga, sehingga kami praktis tak bisa latihan rutin sesuai target.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga & Pariwisata (Disporapar) Drs Jaka Chaerul ketika dikonfirmasi terkait dengan Gor sering di gunakan tempat hajatan menjelaskan, awalnya gor ini tidak di sewakan untuk kegiatan lain diluar olah raga, namun dalam perjalanan beberapa tahun terahir ini ternyata ada ‘Perdanya’.

“Kami setiap tahunnya ditarget Retribusi dan wajib memberikan PAD sebesar Rp 52 juta”, terang Jaka.

Untuk meminimalisir agar ruang utama tidak dipakai event, maka setiap acara hajatan/kenduri dan event lainnya  diarahkan di Hall bagian depan. “Sedangkan kegiatan latihan bagi atlet olah raga Kuningan,  sepanjang kosong silahkan untuk dimanpaatkan dan tidak  dipungut bayaran, kecuali event festival/ tournament cabor yang di gelar pihak-pihak penggiat olahraga seperti, futsal, pencak silat, bulutangkis dan lainnya wajib bayar sewa untuk PAD”, ujarnya.

Pengguna Gor ini tidak hanya dari kalangan masyarakat umum, TNI/Polri, PNS, komunitas juga termasuk Sekolah dan sebagainya bisa mengunakannya. (H WAWAN YR)

dialogpublik.com