ASOSIASI Kabupaten (ASKAB) PSSI Bandung Barat Untuk menggulirkan kompetisi keseluruhanya, Dengan anggaran yang diberikan pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui APBD. Dirasakan masih kurang, Anggaran 1 Miliar yang biberikanya masih kurang Idealnya anggaran untuk menggulirkan kompetisi dari semua kelompok mulai kelompok usia 13 tahun, 14 tahun, 15. tahun, 17 tahun, 21 tahun dan senior minimalnya 1.5 Miliar. Apalagi tahun depan Bandung Barat United (BBU) akan masuk di Divisi 3 PSSI. Termasuk menjadinya tuan rumah Porda tahun 2022. Tentunya kami harus betul-betul mempersiapkanya. Salah satunya dengan digulirkanya kompetisi untuk pencarian atlit yang potensial. Tentunya itu semua tidak terlepas dari anggaran, untuk memenuhi anggaran tersebut tidak bakalan terpenuhi dari APBD,
” Kami akan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah khususnya bupati Bandung Barat Aa Umbara sutisna untuk mencari sponsor yang siap bekerja sama dengan kami” hal itu diungkapkan Ketua Umum Askab Bandung Barat Taufikurohman disela-sela pembukaan turnamen sepak bola kelompok senior Rabu(4/09/2019) dilapang Sepak bola Marga Jaya Caringin Desa Margajaya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Sebagai tuan rumah diporda tahun 2022 nanti, lanjut Taufik tentunya harus memberikan prestasi yang terbaik bagi Bandung Barat khususnya sepak bola, Dengan digulirkanya kompetisi disemua kelompok yang salah satunya untuk pencarian atlit ini menandakan keseriusan Askab PSSI Bandung Barat untuk pencarian atlit – atlit Sepak bola dibandung Barat yang sangat potensial sekali,
“Dengan digulirkanya kompetisi disemua tingkatan dalam pelaksanaanya tidak menemui hambatan namun dari anggaran masih belum maksimal” terangnya.
Dengan persiapan yang cukup panjang dan digulirkanya terus kompetisi disemua kelompokTaufik, Optimis bahwa Askab PSSI Bandung Barat khususnya bisa memberikan yang terbaik untuk Bandung Barat. ” Kalau digulirkanya kompetisi disemua tingkatan kami optimis sepak bola dibandung Barat akan berprestasi.”pungkasnya. (tries)
