Asep Dendih : Mudah-Mudahan Saya Bisa Memperjuangkan Harapan Guru

ANWAR Sadeli salah satu Panitia Kongerensi PGRI KBB, mengatakan, Panitia melaksanakan tugas beberapa tahapan hingga pelatikan oleh ketua PGRI provinsi,” Itu mungkin diantaranya tugas kami sebagai panitia konferensi PGRI KBB “.

Adapun kedepanya, dengan ketua yang baru serta pengurusnya, bisa membawa organisasi PGRI KBB kearah yang lebih maju, lebih kompak dan lebih solid, Sebagaimana kita ketahui keberadaan guru dikabupaten Bandung Barat 8000 guru lebih, yang masuk ďiorganisasi ini, makanya Organisasi PGRI salah satu organisasi yang terbesar di KBB,

” Dengan kekompakan dan solid serta kebersamaan pengurus dan anggota, makanya organisasi PGRI bisa besar,” terangnya.

Sementara ketua terpilih Asep Dendih, Alhamdulillah ini sebuah kepercayaan dari temen-temen yang menjadi atmosfir yang sengguh berat, kepercayaan temen-temen dalam kontek perjuangan guru yang ada di Bandung Barat.
“Saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan perjuangan guru dengan dorongan semua pihak saya bisa memperjuangkan semua yang diharapkan oleh temen-temen guru dilapangan”, jelasnya.

Kalau melihat kesibukan, lanjut Asep ini merupakan perjuangan yang sangat panjang dan luar biasa seorang kepala dinas, Namun tuntutan dan harapan teman-teman dilapangan dalam kontek tujuan yang sama salah satu kontek item kepala dinas itu untuk memperjuangkan nasib guru.

” Mudah-mudahan dalam hal ini saya diusung oleh temen-temen untuk dapat dan bisa menjaga kepercayaan ini”, Imbuhnya.

Dalam kontestansi pemilihan pasti ada yang milih dan tidak ada yang memilih merupakan sebuah dinamika, sebagaimana yang sudah diamanatkan Bupati setelah hasil pemilihan ini semua sama anggota kami jadi tidak membedakan dalam warna pemilihan, Tapi barangkali nanti saya tidak akan membedakan mana yang mendukung atau tidak mendukung semuanya itu adalah anggota PGRI KBB.

” Kedepan yang terpenting kita solid dan bersama-sama dalam kontek lebih mempersatukan kita didalam wadah organisasi PGRI ini” tegasnya.

Kalau di organisasi punya pengurus yang lain, Kemudian di dinas itu tupoksi yang betul-betul harus dijalankan oleh saya itu tidak akan terbengkalai. karena endingnya disamping untuk pembelajaran dan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tapi disini individu dalam hal ini guru perlu untuk perjuangan dalam tingkat kesejahteraan.

Tingkat kesejahteraan bukan hanya dilihat finansial tapi, ketenangan, kenyamanan dan kebersamaa, “jadi dalam hal ini saya tetap akan membedakan mana tupoksi saya sebagai kepala dinas dan mana garapan sebagai organisasi yang diatur dalam AD/ART organisasi ini.” Pungkasnya.(tries)