DPRD Kabupaten Bandung kini berduka, setelah mendapat kabar anggota DPRD Kabupaten Bandung, TS (65) meninggal dunia, diduga akibat Covid 19
Kabar duka meninggalnya anggota dewan dari Fraksi Gokar ini, disampaikan saat acara “Ngawangkong Bari Ngopi” yang diselenggarakan Bagian Humas dan Protokol Pimpinan Setda Kabupaten Bandung, di pelataran Capetang, Komplek Pemkab Bandung Soreang, Jumat (4/12/2020).
TS, dikabarkan meninggal di RS Imanuel, Bandung, sekira pukul 09.00 WIB, Sehari sebelumnya, putra almarhum, AT (39) Kepala Sekolah MTs IAIS Soreang, juga dikabarkan meninggal dunia juga diduga terpapar Covid 19.
Menurut keterangan, TS yang anggota komisi D jatuh sakit sepulang mengikuti kegiatan DPRD, kunjungan kerja ke Pekalongan, Jawa Tengah. Saat itu beredar kabar, almarhum positif Covid 19 dan harus diisolasi di rumah sakit.
Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Eppy A Rofikin, membenarkan jika TS meninggal diduga karena terpapar Covid 19.
Eppy mengaku, tidak bisa melayat ke rumah duka di bilangan Soreang, karena areal masuk ke rumah duka juga disterilisasi sejak pagi.
Selain itu Epi juga membenarkan, sebelumnya putra almarhum AT meninggal, diduga akibat covid 19. Bahkan jelasnya saat ini masih ada keluarga almarhum yang dirawat di rumah sakit.
“Informasi yang kami terima, ada anggota keluarga almarhum yang kini masih di rawat di rumah sakit,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Epy menyampaikan, duka yang mendalam atas meniggalnya TS dan putranya AT. “Kami dan seluruh pegawai di lingkungan DPRD Kabupaten Bandung turut bela sungakawa sedalam dalamnya, semoga almarhum diterima disisi Alloh SWT dan semoga husnulkhotimah,”papar Eppy.
Beberapa hari lalu dilaporkan, seluruh anggota DPRD Kabupaten Bandung, mengikuti swab test di Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung. (nk)