INTENNITAS penyebaran informasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui media cetak, elektronik dan media online serta media sosial berdampak luas. Tidak hanya masyarakat lokal yang memperoleh infomasi, bahkan masyarakat di luar pulau Jawa pun jadi mengetahui keberadaan dan keberhasilan suatu daerah untuk dijadikan rujukan kunjungan kerja.
Contoh konkritnya, hari Kamis (5/3/2020) sejumlah anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi berkunjung ke DPRD Kabupaten Purwakarta. Mereka melakukan study banding mengenai seputar pebungkatan PAD dari sektor Pariwisata yang ada di Purwakarta. Kekaguman para anggota DPRD Buton terhadap pemerintah Kabupaten Purwakarta ialah banyaknya tempat wisata yang dikelola Pemda setempat tidak dipungut bayaran alias gratis.
“Lalu apa yang diperoleh oleh Pemda Purwakarta jika tempat wisata itu di gratiskan. Darimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa diperoleh,”tanya anggota DPRD Kabupaten Buton yang berkunjung ke DPRD Purwakarta.
Pertanyaan itu dijawab oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud), H. Agus Hasan Saepudin, M.Si yang menghadiri kunjungan kerja anggota DPRD Buton ke kantor DPRD Purwakarta, Jl. Ir. H. Juanda, Ciganea, Purwakarta.
Menurut Kadisporaparbud H. Agus Hasan sebagaimana disampikannya kepada dialogpublik.com melalui sambungan telpon bahwa perolehan PAD dari sektor pariwisata meskipun tempat-tempat wisata digratiskan ialah dari pendapatan pajak pengunjung yang menginap di hotel-hotel sekitar tempat wisata, pajak tempat-tenpat hiburan dan belanja souvenir dan pajak makan di restoran-restoran.
“Dinas Poraparbud melihat efek kunjungan wisatawan yang berkunjung dan daya tarik masuk ke tempat wisata gratis. Hasilnya pendapatan pajak meningkat, kuliner-kuliner khas Purwakarta yang ditawarkan oleh para pelaku usaha UKM juga bisa berkembang. Sehingga perkembangan ekonomi masyarakat semakin membaik,”ujar Kadisporaparbud menyamapaikan paparannya pada tamu anggota DPRD Buton Tengah, Provinsi Sulawesi.
Kunjungan para anggota DPRD Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi, diterima anggota Komisi IV diantaranya, Ir Moch. Arif Kurniawan, MM dari Fraksi PKS dan Zaenal Arifin dari Fraksi PKN. (Jainul Abidin)