ANGGARAN pembinaan Koni Kabupaten Kuningan yang semula sebesar Rp 5 miliar, terpangkas Rp 1 miliar akibat terdampak Covid-19. Dengan demikian praktis dana pembinaan untuk cabang olahraga prestasi itu hanya dianggarkan Rp 4 miliar.
Hal itu dikatakan Ketua KONI Kuningan Drs H Enay Sunaryo, M.Si di sekertariat Koni komplek stadion Mashud, Minggu (20/06/2021).
Dengan anggaran Rp 5 miliar saja kami sangat kedodoran, apalagi hanya Rp 4 miliar, sedangkan cabor prestasi yang harus dibina Koni 29 cabang olahraga prestasi.
Sementara itu, menurut informasi anggaran Koni kabupaten/kota di Jawa Barat, umumnya cukup memadai. Sebagai contoh kabupaten Ciamis dianggarkan Rp 40 M, Sumedang dibantu para pengusaha yang peduli olahraga begitu pun kabupaten lainnya.
Sementara untuk mensukseskan Porda (Porprov) Ke XIV tahun 2022 mendatang kami ditargetkan 10 besar, ungkap Enay. Namun apa hendak dikata kami harus menerima kenyataan ini .
Ketua Umum KONI Kuningan Drs H.Enay Sunaryo, memaparkan dalam upaya “Memantapkan Pembinaan Guna Meloloskan Sebanyak Mungkin Atlet” pada Babak Kualifikasi (BK) Porprov tahun 2021, kebijakan pembinaan setiap Cabor bermuara pada prestasi puncak, yakni mendapat medali sebanyak banyaknya dan meraih 40 medali emas, sehingga Kab. Kuningan mampu mempertahankan 10 besar.
Berdasarkan hasil kesepakatan pada Rapat Anggota KONI Kuningan dan mengacu himbauan Bupati Kuningan bahwa, atlet yang layak dikirim mengikuti Porprov XIV itu, jika mereka (atlet) lolos BK atau minimal masuk urutan lima besar bisa lolos ke Porda. Sedangkan bagi atlet yang ikut Kejurda atau kejurbar, dan mampu menempati urutan dua di wilayahnya, maka praktis bisa lolos ikut Porprov XIV tahun 2022.
“Diperketatnya atlet yang bisa dikirim ke Pesta Olahraga empat tahunan tersebut, selain untuk mengoptimalkan dana yang ada juga kesiapan atlet yang bertarung bisa dipertanggungjawabkan, sehingga tidak ada kesan asal ikut”, tegasnya.
Menyikapi kebijakan Ketua KONI serta jajarannya, Bupati H. Acep Purnama menyambut baik tekad KONI untuk berupaya mempertahankan predikat 10 besar, yang diraih pada perhelatan Porda XIII di kabupaten Bogor tahun 2018 lalu. (H WAWAN JR)
