PENGURUS Forum OSIS MPK Purwakarta (Fompa) merupakan organisasi pelajar sebagai salah satu wadah pemersatu generasi muda pelajar di Kabupaten Purwakarta dan memiliki tujuan membina persatuan dan kesatuan pelajar, menggali potensi dan mengembangkan sumber daya manusia pelajar jenjang SMA/SMK dan MA.
Fompa adalah organisasi yang berasal dari pelajar, oleh pelajar dan untuk pelajar. Organisasi ini bukan organisasi profit, bila ada kegiatan pun mereka selalu patungan atau iuran bersama. Bahkan seluruh pelajar pun ikut iuran untuk bisa menyelenggarakan suatu kegiatan.
Program yang sedang di laksanakan saat itu adalah Fompa Futsal Competition (FFC) ke-2. “Alhamdulillah sudah berjalan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Purwakarta yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabulaten Purwakarta, Bapak Purwanto, tanggal 6 September lalu,”ungkap ketua Fompa Kabupaten Purwakarta, M Ikhsan kepada dialogpublik.com, Senin (23/9/2019)
Menurut M. Ikhsan ada beberapa hal yang membuat mereka tidak nyaman dalam penyelenggaraan kali ini antara lain, “Kami bermaksud mengadakan rapat evaluasi pada hari Sabtu, 14 September 2019 di Aula Disporaparbud. Namun kami dapat kabar dari pihak sekretariat dinas bahwa Aula Disporaparbud tidak dapat digunakan pada hari libur. Kami ini kan pelajar, yang waktu luang kami pada hari Sabtu atau Minggu atau hari libur. Tidak mudah untuk membuat acara pada saat KBM,”kata Ikhsan.
Yang menyedihkan, lanjut Ikhsan, beberapa waktu lalu, salah satu pengurus Fompa mendapat teguran dan “ancaman” yang diduga dilakukan oleh “oknum pejabat” di kantor Disporaparbud dikarenakan kami belum membayar sewa lapangan futsal. Hingga pengurus Fompa tersebut ketakutan hingga gemetaran.
“Kami sangat menyesalkan sikap oknum tersebut yang tidak mencerminkan pelayanan masyarakat yang baik apalagi pada kami yang masih anak sekolahan,”ungkap M. Ikhsan.
Menurut M. Ikhsan, Fompa bukan tidak mau bayar, namun mereka masih berusaha menutupi kekurangan pembiayaan penyelenggaraan FFC tersebut. “Sekarang kami sudah bayar sebesar Rp. 6 juta melalui Asosiasi Footsal se-Kabupaten Purwakarta Pak Aan. Bapak (dialogpublik.com-red) boleh kontak pak Aan dan ini bukti kwiyansi pembayarannya,”kata Ikhsan sambil menyodorkan kwitansi dimaksud
“Untuk itu, kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari dan kami mohon bimbingannya, bukan ancaman,”harap Ikhsan dengan suara lirih, Senin (23/9/2019) selepas magrib, ketika bertemu dilingkungan kantor Disporaparbud, Pasar Rebo Purwakarta.
Kabid Sarpras Disporaparbud, HR Arief Budiman Rendra Kusumah, S.Sos.,MM ketika dihubungi via saluran WhatsApps-nya menyatakan, dirinya sudah bertemu dengan ketua Fompa, “Muhun wengi ge tepang sareng ketua fompana isan. Tos tiasa komunikasi kanggo agenda selanjutnya (sunda= Benar. Semalam sudah ketemu dengan ketua Fompanya untuk agenda selanjutnya),”jawab Kabid melalui pesan WA, Selasa (24/9/2019).(jab)