RIBUAN jemaah Mamah Dedeh telah memadati Masjid Agung Al-Ukhuwah Kota Bandung sejak pukul 07.00 WIB untuk mengikuti pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (15/11/2019). Tak hanya di lantai utama, jemaah juga memenuhi ruang di lantai dua.
Sebagian besar jemaah adalah kaum ibu dari majelis-majelis taklim di Kota Bandung. Para bapak juga tak kalah banyak, hampir mencapai setengahnya.
Pada kesempatan itu, Mamah Dedeh memberikan tausiah tentang memaknai hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia menganggap, peringatan hari lahir nabi memberi teladan bagi manusia semesta alam.
“Kita patut meneladan semua amalan baik yang diajarkan Rasulullah SAW,” ujar Mamah Dedeh.
Pengajian yang turut dihadiri oleh para pimpinan daerah dan kewilayahan ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Muludan” di Kota Bandung. Peringatan yang bertepatan dengan hari lahir Wali Kota Bandung Oded M. Danial itu diawali dengan salat Subuh berjemaah.
“Diawali dengan subuh berjamaah, lalu pengajian, lalu akan diakhiri dengan Kajian Tematik Bandung Agamis (Kataba) nanti malam,” ujar Oded.
Hal itu diamini oleh Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Kota Bnadung, Bambang Sukardi. Ia menuturkan, peringatan tersebut sebagai salah satu upaya mendukung Bandung Agamis
“Di bulan Mulud ini, 18 November akan dibuka lomba MTQ tingkat Kota Bandung. Jadi bulan Mulud ini banyak kegiatan keagamaan yang bisa menumbuhkan keimanan dan ketakwaan,” ucapnya.
Para jemaat tampak antusias mendengarkan ceramah Mamah Dedeh yang juga banyak tampil di layar televisi. Gayanya yang khas gelak tawa yang sering terdengar di sela-sela ceramah membuat hadirin terhibur namun tetap dapat memetik pelajaran dari apa yang disampaikan.
“Iya seneng kalau Mamah Dedeh itu. Ilmunya dapet tapi kita juga bahagia dengar ketawanya Mamah,” ujar salah satu jemaat.(DP)
