PERUMDA Air Minum Tirta Raharja berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal itu, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2024 atau audit keuangan yang dilakukan oleh Akuntan Publik pada Januari 2025.
“Saya apresiasi dan ucapkan selamat kepada jajaran Perumda Tirta Raharja yang meraih predikat WTP,” ucap Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat rapat kerja (raker) Perumda Tirta Raharja tahun 2025.
Selain Predikat WTP, Perumda Tirta Raharja juga berhasil memcapai target KPI perusahaan.
BUMD milik Kabupaten Bandung ini pun, dinilai, komitmen terhadap kontrak kinerja tahun 2024 serta pada aspek penjualan air yang efisiensi dan non-Revenue for Water (NRW), sehingga melampaui target KPI yang ditetapkan.
Perlu disampaikan, bahwa saat ini, pelangga Perumda Tirta Raharja per 31 Desember 2024 sebanyak 118.500 sambungan.
“Hal ini, menunjukkan bahwa cakupan pelayanan baru mencapai 12,5% dari kebutuhan air minum aman untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Raharja, Teddy Setiabudi.
Untuk 2025, ujar Teddy, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, agar masyarakat yang belum mendapatkan air minum aman, secara bertahap akan menerima pelayanan dari Perumda Tirta Raharja.
” Dengan upaya tersebut, kami ikut berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya melalui air minum yang aman,” ujarnya.
Selain itu, Teddy menambahkan, dari hasil kinerja Perumda Tirta Raharja tahun kemarin, pihaknya mampu memberi kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandunv hingga Rp12 miliar.
“Pada tahun 2025 insya Allah kami targetkan kontribusi PAD menjadi Rp15 miliar,” tegas Teddy. (nk)
