PASANGAN Calon Bupati dan Wabup Ogan Komering Ulu (OKU), nomor urut dua Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri, dalam visi misinya akan memberikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis kepada masyarakat OKU jika diberi kepercayaan masyarakat untuk menjadi Bupati di wilayah itu.
Pasangan yang mengusung jargon Bertaji ini, selain menawarkan program seragam dan peralatan sekolah kepada seluruh anak yang mengenyam pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA gratis juga akan memberikan beasiswa kepada anak didik berprestasi.
“Ya program kita akan memberikan seragam sekolah dan peralatan sekolah gratis kepada masyarakat OKU, kita juga akan memberikan beasiswa kepada anak didik yang berprestasi,” kata calon Bupati OKU nomor urut dua, Teddy Meilwansyah kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Teddy mengungkapkan program ini dilakukan karena pihaknya sangat peduli dan memahami bahwa pendidikan adalah kebutuhan dasar yang menjadi fondasi untuk membangun masa depan Kabupaten OKU.
“Program bantuan seragam, tas, sepatu dan alat tulis gratis ini bertujuan agar anak-anak bisa bersekolah dengan penuh semangat dan orang tuanya tidak terbebani oleh biaya seragam dan alat tulis sekolah. Kalau sekolahnya kan memang sudah gratis dari dulu,” ungkapnya.
Teddy berharap, dengan adanya program seragam, tas, sepatu dan alat tulis gratis , dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat OKU dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak mereka.
“Program ini didasari pemahaman kita bahwa biaya untuk membeli seragam dan peralatan sekolah bagi kebanyakan orang tua menjadi beban dan dilema terutama di tengah harga kebutuhan yang semakin meningkat, apa lagi penghasilan yang hanya cukup untuk sehari-hari,” ujarnya.
Ditambahkan Teddy, program seragam sekolah, tas, sepatu dan peralatan sekolah gratis ini bukan hanya sekedar janji tapi akan menjadi bukti bahwa pasangan Bertaji sangat peduli dengan dunia pendidikan dan perekonomian masyarakat.
“Saya ingin anak-anak bisa bersekolah dengan nyaman, semangat serta dengan sehingga bisa mengukir prestasinya dan para orang tua tidak terbebani dengan biaya seragam dan peralatan sekolah,”tutupnya.(*)