Polsek Ciasem Polres Subang Amankan Pelajar Yang Membawa Senjata Tajam

POLSEK Ciasem Polres Subang Melakukan Penangkapan pengamanan Terhadap Sejumlah anak pelajar yang membawa senjata tajam( cerulit)Yang Melakuka Konvoi di jalan Raya panrura Ciasem pada Senin(28/10/2024) sore.

Dalam hat tersebut Sebanyak 2orang Pelaku pelajar dan 1orang Pelaku pelajar yang sudah putus sekolah berhasil diamankan berikut 5 celurit panjang.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Ciasem AKP Endang Kurnia, S.H., M.M., mengatakan aksi Konvoi pelaku pelajar tersebut berhasil di amankan jajaran Polsek Ciasem berawal dari adanya laporan dari masyarakat dan postingan konvoi senjata tajam jenis celurit yang akan digunakan tawuran oleh pelaku tersebut di Wilayah Hukum Polsek Ciasem tepatnya di Dsn.Warungnangka Desa Ciasem baru Kec.Ciasem Kab.Subang.

“Berawal dari informasi tersebut, Jajaran Polsek Ciasem berkordinasi dengan Jajaran reskrim Polres Subang untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku pelajar  yang Konvoi dilokasi tersebut.

“Para pelaku yang Konvoi Membawa Sajam yang hendak tawuran tersebut sebagian sudah kita amankan ke Mapolsek Ciasem beserta 5 sajam jenis celurit ,” Kata AKP Endang kurnia SH.MM.

lebih lanjut AkP Endang,menjelaskan bahwa para pelaku yang hendak tawuran tersebut merupakan Pelajar dari SMA N 1 Blanakan dan ada juga yang sudah tidak sekolah.

” ya mereka adalah pelajar SMAN 1 blanakan juga bersama anak yang sudah putus sekolah,”ucapnya.

AKP Endang mengimbau kepada para orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama seperti tawuran.

juga menga antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, sekaligus mencegah tindak kejahatan jalanan seperti curas, curanmor dan tawuran, jajaran Polsek Ciasem akan terus rutin melakukan patroli khususnya dijalur pantura Subang.

“Patroli terus kami intensifkan baik di jam bubar sekolah, jam bubar kerja untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti tawuran pelajar, kejahatan jalanan. Dan hal ini dilakukan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus menjaga kondusifitas wilayah,” pungkasnya.(Adih)