Serunya Outing Class ke Sekemala Integrated Farming ala Siswa-siswi SD Priangan Istiqamah

SEBANYAK 51 siswa-siswi SD Priangan Istiqamah dari Kelurahan Cihapit, Bandung Wetan, belum lama ini mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kelas (outing class) yang dilaksanakan di Sekemala Integrated Farming (Seinfarm).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program pembelajaran interaktif untuk mengenalkan siswa pada dunia pertanian, peternakan, dan perikanan.

Sein Farm, atau Sekemala Integrated Farming, adalah sebuah pusat pembelajaran terpadu yang berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan.

Terletak di wilayah yang subur dan alami, Seinfarm menawarkan pengalaman edukatif bagi pengunjung untuk memahami konsep pertanian berkelanjutan dan integrasi antara berbagai sektor agrikultur.

Dalam kunjungan tersebut, para peserta dipandu langsung oleh petugas Seinfarm.

Mereka diberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai aspek pertanian dan peternakan, sekaligus terlibat dalam praktik langsung.

Aktivitas di Seinfarm tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis, namun juga menghadirkan pengalaman nyata bagi siswa. Beberapa kegiatan yang menarik perhatian siswa adalah bermain dengan hewan ternak seperti kambing, ayam, dan kelinci.

Mereka juga diajak memetik buah anggur, menanam tanaman menggunakan media polybag, serta menangkap ikan bersama di kolam yang telah disediakan.

Daniel, siswa kelas 1 SD Priangan Istiqamah, mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti kegiatan ini.

“Aku senang sekali bisa bermain dengan kambing dan kelinci. Aku juga suka memetik anggur dan menangkap ikan. Ini pertama kali aku melakukan semua itu, dan aku ingin datang lagi ke sini!” katanya, penuh antusias.

Sementara itu, Entin Watyatin, salah satu guru pendamping dari SD Priangan Istiqamah memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Kegiatan outing class ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa mengenai pentingnya sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan outing class ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di lapangan. Ini cara yang luar biasa untuk memperkenalkan siswa pada dunia pertanian, peternakan, dan perikanan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk memperkaya wawasan dan pengalaman anak-anak,” bebernya.

Dengan suasana yang interaktif dan edukatif, kunjungan ini menjadi sarana pembelajaran yang menarik serta meningkatkan kecintaan siswa terhadap alam dan lingkungan.(*)