SEDIKITNYA 201 orang karyawan BPN Kabupaten Bandung melakukan rapid test antigen. Sebelumnya dikabarkan seorang pejabatnya meninggal, diduga terpapar Covid.19.
Selain itu dikabarkan, belasan karyawan BPN sakit karena positif terkenan wabah.virus corona. ” Itu Hoax,” jelas Kapala BPN Kabupaten Bandung, Hadiat Sondara Saputra saat dihubungi via ponselnya, Senin (4/1/2021).
Menurut Hadiat, pihaknya menhgelar rapid test untuk seluruh karyawannya, untuk antisipasi kesehatan seluruh karyawannya. Apalagi setelah libur panjang. “Rapid test karena memang sudah libur panjang, dan saya perlu antisipasi kesehatan karyawan,” tuturnya.
Mengenai karyawan yang tidak masuk kerja, jelas Hadiat untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 di kantor pertamahan tersebut diberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Ungkapan senada dikatakan,
Kasie PengadaanBPN Kabupaten Bandung, Hedy. Menurutnya, tidak ada karyawan yang terkena infeksi Covid 19.
“Semua sehat-sehat saja,” katanya kepada pers, saat digelar rapid test di halaman kantor BPN, Senin (4/1).
Hedy menambahkan, rapid test dilakukan sebatas pemeriksaan biasa seusai libur tahun baru. Jadi, tegasnya, kegiatan tersehut tidak ada kaitannya dengan jumlah karyawan yang terkonfirmasi covid.
“Biasanya kalau tahun baruan itu, semua orang liburan ke luar kota. Sebagai pencegahan, kami melakukan test rapid,” katanya.
Sementara seorang petugas keamanan BPN Kabupaten Bandung, membenarkan adanya.pejabat BPN yang meninggal akibat covid-19.
“Pak S sudah meninggal,” jawabnya seraya mengiyakan almarhum meninggal karena positif covid-19.
“Hanya satu orang, Pak S yang positif,” katanya, menyanggah kabar yang beredar, bahwa belasan karyawan BPN terpapar covid-19.(nk)