SELAMA empat pekan terahir ini sejak digelar Posko Siaga Terpadu di 6 titik diwilayah Kabupaten Kuningan, tercatat 15.480 unit kendaraan yang masuk ke daerah ini dengan total penumpang yang diperiksa sebanyak 81.389 orang.
Kadis Perhubungan Kabupaten Kuningan Drs Jaka Chaerul ketika diwawancarai Selasa (21/4/2020) mengatakan bahwa, dari jumlah data yang masuk ke Kab Kuningan, disinyalir tidak sedikit para perantau yang pulang ‘mudik’. Mereka mudik selain menggunakan jasa mobil bus besar, travel juga ‘ranmor’ lainnya. “Ya betul banyak perantau yang mudik ke Kuningan”, terangnya.
Berdasarkan data ‘ranmor’ yang masuk dari 6 titik Posko Siaga Terpadu, sejak 25 Maret -hingga 20 April 2020 tercatat 15.480 unit ‘ranmor’ terdiri dari Bus besar, travel dan ‘ranmor’ lainnya, dengan jumlah penumpang sebanyak 81.389 orang. Para perantau yang mudik itu berdatangan dari berbagai kota.
Seluruh pendatang yang masuk ke Kab Kuningan tanpa kecuali wajib diperiksa suhu tubuh, diantaranya ada 76 orang suhu tubuhnya 38″C. Sedangkan yang lainnya normal.
“Kebijakan pemeriksaan ini dilakukan, terkait percepatan penanganan pandemi Copid-19 yang semakin merebak” ,ujarnya
Rincian lengkap dari 6 titik Posko Siaga Terpadu itu antara lain, Posko Caracas ranmor yang masuk 11.049 unit, jumlah penumpang diperiksa 70.172 orang diantaranya tercatat 76 orang bersuhu tubuh diatas 38″C.
Posko Mandirancan 668 unit ‘ranmor’ 1.615 orang, Posko Cibingbin 194 unit 571 orang, Cikancas 1.422 unit 5.045 orang, Posko Kota 4 unit114 orang dan Posko Cipasung 2.143 unit 3.872 orang. Dari kelima posko tersebut dinyatakan, suhu tubuh para penumpang normal (H WAWAN JR)
