Wita Gusrianita, SE : Kebutuhan Bahan Pokok Di Purwakarta Masih Aman

SUDAH hampir 2 minggu wabah penyakit mematikan covid-19 yang melanda ke seluruh dunia termasuk Indonesia, hampir melumpuhkan semua sektor kehidupan. Tak luput bahan pokok sehari-hari di sejumlah pedagang eceran mulai merangkak naik. Utamanya dirasakan oleh ibu-ibu dan para pedagang eceran baik diperkotaan maupun di pedesaan. Ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan, namun ada juga yang turun harga.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Wita Gusrianita, SE melalui sambungan selularnya menyatakan bahwa stok bahan pokok sehari-hari masih tergolong aman, “Data di kami masih normal dan stok juga aman,”jelas Kabid Perdagangan, Wita Gusrianita kepada dialogpublik.com, jumat (27/3/2020).

Diakuinya ada beberapa diantaranya mengalami kenaikan, tapi ada juga yang turun harga. Kenaikan terjadi pada harga Bawang Merah semula harganya Rp.25.000/kg sekarang naik Rp.7.000/kg jadi Rp.32.000/kg. Minyak goreng curah mulai ikutan naik, semula perkilonya Rp.11.500 naik Rp.500/kg menjadi Rp.12.000/kg. Cabe Rawit yang biasa dipakai pelengakap pedagang gorengan naiknya cukup lumayan yakni Rp.5.000/kg. Semula harganya Rp.30.000/kg, naik jadi Rp.35.000/kg-nya.

Disamping beberapa komoditi diatas ada yang naik, ada juga yang turun harga misalnya harga sayuran Buncis semula harganya Rp.20.000/kg turun Rp.2.000/kg jadi Rp.18.000. Juga pada sayuran wortel mengalami turun harga sebesar Rp.2.000/kg. Semula harga dipasaran Rp.14.000/kg sekarang jadi Rp.12.000/kg.

Wita Gusrianita ketika ditanya soal kenaikan tersebut pengaruh menjelang tibanya bulan Ramadhan atau penaruh corona, Wita dengan tegas menyatakan,”Pengaruh corona,”kata Kabid Perdagangan DKUPP, Wita Gusrianita, SE (jainul abidin)