KELURAHAN Cigugur Kuningan merupakan ‘miniatur Indonesia’ dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penduduk Cigugur terdiri berbagai ras, suku dan etnis tetap rukun dan kondusifitasnya tetap terjaga.
Hal itu dikatakan Wabup Kuningan HM Ridho Suganda dalam acara silaturahmi & dialog Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Wisma Permata komplek Sta. Mashud Wisnusaputra Kuningan, Selasa (3/3/2020).
Silaturahmi dan dialog diikuti pengurus FPK Kuningan, etnis Sunda, Jawa, Batak, Minang, Flores, .Arab, Papua, Tionghoa dan etnis lainnya yang ada di Kuningan. Nampak hadir Kepala Bakesbangpol Drs Dadang Darmawan,S Sos, MSi, Kabid Kesbang Kartono, S.Pd,MM dan staf.
Wabup Ridho selaku dewan pembina . sangat mengapresiasi dan mendukung FPK untuk menjaga komitmen NKRI, jangan sampai menghilangkan adat tradisi, ras suku dan etnis dan jangan pula merusak kerukunan. “Jalin tali silaturahmi dengan sesama etnis untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan”, tegasnya.
Ridho mohon bantuan masyarakat, agar tempat beribadah/masjid harus memiliki IMB. Hal ini penting untuk menjaga keberadaan tempat ibadah sebagai ‘payung hukum.
Lebih jauh Ridho mengajak untuk merubah perilaku, mengayomi dan melayani masyarakat yang mengalami kesulitan. Untuk mempercepat layanan informasi maka sarana ‘medsos’ saat ini sangat dibutuhkan.
“Musuh bangsa kita saat ini adalah Hoax (berita bohong), kita jangan terjebak hal-hal negative, Jagalah persatuan dan kebersamaan, menciptakan lingkungan yang damai, mewujudkan pemerintah yang bersih, berwibawa, anti korupsi, kolusi dsbnya”, ujarnya.
Sementara itu, tampil sebagai nara sumber Kapten Inf Ibny Sahid mewakili Dandim 0615 Kuningan, dengan materi “Menjaga Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI melalui Penguatan Wawasan Kebangsaan”. Berikutnya AKP Mohamad Rustandi S.I.K (Intelkam Polres) “Peran Polri Dalam Menjaga Keutuhan NKRI melalui Pembinaan Kamtibmas”. Narsum Kejaksaan Negeri diwakili Kasi Intelejen Mahardika Rohman, SH, MH dengan materi ‘Peran Kejaksaan Dalam Trantibum, Menunjang Peningkatan Jesadaran Hukum Masyarakat. Sedang-kan Ketua FPK Yunus Suparman, SE menyampaikan arah kebijakan FPK Menuju Terciptanya Rukun dan Harmonis dalam kerangka Kebhinekaan. (H WAWAN JR)
