52 Nakes dan 753 Warga Terkonfirmasi Positif C-19

DIBALIK merebaknya kasus pandemi Covid-19 sedikitnya 52 orang tenaga kesehatan (nakes) dan 753 warga di kabupaten Kuningan dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Menyusul belasan Rumah Sakit (RS) yang dipadati pasien positif yang terpapar Covid-19. Bahkan nakes di RS-RS kewalahan melayani pasien, sehingga terpaksa harus ‘waiting list’ menunggu giliran untuk ditangani. Kepala Dinas Kesehatan Kab Kuningan dr Susi Luaiyanti, M.Si saat dikonfirmasi diruamg kerjanya, Selasa (16/06-2021) membenarkan bahwa, kasus positif Covid-19 pada minggu kedua Juni 2021 semakin bertambah.

Sementara itu, Rumah Sakit (RS) yang tersebar di beberapa lokasi dipenuhi Pasien positif covid-19. Lanjut dr Susi, nreka yang tetpapar tidak hanya warga masyarakat, tetapi justru 52 orang nakes juga terpapar positif Covid-19, ungkap dr Susi.

Terkait meningkatnya kasus positif Covid-19, dr Susi menegaskan kepada segenap lapisan masyarakat, untuk mencegah penyebaram virus C-19 ini, agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, tegasnya.

Berdasarkan update data Senin (14/06/2021) dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 (BPBD) Kuningan, dari 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan terkonfirmasi positif covid-19 jumlah total 753 orang, diantaranya suspe pengawasan 23, Probable 13 da. Rapid reaktif nihil. Sedangkan pasien positif terbanyak di wilayah Ciawigebang sebanyak 142 orang. Berikutnya di Cibingbin 86 orang Disusul kemudian Cilimus 84, Kuningan kota 55 orang, Hantara 32, Cigugur 32 dan Kec. Pancalang 28 orang. Sedangkan pasien positif di kecamatan lainnya jumlahnya bervariasi, terang Kalaka BPBD Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi.

Update data Crisis Centre Kuningan sampai hari ini (Rabu. 16/6-2021) tercatat 801 masih karantina, discarded 6.027, yang meninggal dunia 182 orang dengan jumlah total 7.010 orang.

Sementara di wilayah Kuningan kota saat ini semakin mencemaskan warga, merebaknya pandemi C-19 yang ganas itu, membuat resah warga masyarakat. Menyikapi hal itu, Ketua DKM. Syiarul Islam Kuningan Drs H Yayan Sofyan, MM yang kapasitasnya sebagai Ketua Baznas Kuningan mengingatkan, agar selalu waspada dan mohon hati-hati dalam situasi pandemi ini. Warga jangan berkerumun atau kontak langsung dan usahakan jangan bersalaman. Masker dan sarung tangan juga harus selalu dipakai jika keluar rumah. Selain itu. biasakan mencuci tangan jika sudah keluar rumah, pinta H Yayan. Memang kondisi Kuningan kota nampak seperti tidak ada apa-apa, namun khawatir kejadiannya seperti di India, tiba-tiba kasus positif covid-19 meledak dan meresahkan penduduk. Mudah-mudahan tidak terjadi di Kuningan, ujar H Yayan.

Untuk menghindari virus yang ganas ini, kalau tidak ada keperluan yang penting dan mendesak jangan keluar rumah. Terlebih bepergian jauh, lebih baik diam dirumah Jaga imun dan iman seraya terus berdoa, agar covid-19 ini segera berakhir, pungkasnya. (H WAWAN JR)