MENINGKATNYA jumlah pasien terpapar positif Covid-19 akhir-akhur ini, tidak hanya warga masyarakat yang terpapar, tetapi tidak sedikit pegawai ASN maupun karyawan Bank dan pegawai lainnya, diantaranya 5 orang anggota BPBD Kabupaten Kuningan terkonfirmasi positif covid-19, sehingga praktis harus menjalani isolasi mandiri.
Kalaka BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, STTP, saat diwawancarai melalui selulernya, Jumat (18/06/2021) membenarkan bahwa, 5 orang stafnya terpapar Covid-19. Sehubungan dengan anggota staf yang terpapar, pihaknya melakukan swab terhadap seluruh anggotanya.
IBe sapaan akrabnya mengatakan, dalam dua bulan terakhir ini Kuningan mengalami peningkatan kasus covid-19 yang signifikan. Bahkan tingkat kematian pasien akibat covid-19 sejak bulan Mei 2021 sampai hari ini jumlah kematian di kabupaten Kuningan sudah mencapai 67 orang yang meninggal dunia.
Lanjut IBe, wabah ini harus kita hadapi bersama – sama agar cepat teratasi. Kami setiap hari memantau, melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa lokasi, dimana ada warga masyarakat yang terindikasi positif Covid19, terangnya.
Penyemprotan ini sebagai pencegahan, agar penularan Covid-19 tidak meningkat sehingga wabah bisa teratas.
Sementara itu, Bupati Kuningan melalui Surat Edaran No 2 Tahun 2021 tanggal 16/06-2021, Tentang Penekanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan yang menekankan PPKM berbasis mikro diseluruh desa dan kelurahan sampai ke tingkat RT, RW termasuk para Pengusaha Pariwisata dan seluruh masyarakat.
Surat instruksi tersebut ditujukan kepada Perangkat Daerah, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan, Kelurahan dan Desa sampai Ketua RW dan RT, para Pengusaha Pariwisata dan segenap lapisan masyarakat Kuningan.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berbasis Mikro diseluruh Desa dan Kelurahan sampai dengan Tingkat Rukun Tetangga (RT)/ Rukun Warga (RW) yang berpotensi menimbulkan penularan COVID-19 sesuai kondisi wilayah dengan memperhatikan cakupan PPKM.
IBe berharap dengan adanya PPKM bisa menurunkan lonjakan penularan covid-19 sehingga Kuningan bisa normal kembali. (H WAWAN JR)