31 Pelatih Cabor Dari 29 Ikuti Workshop Penyusunan Program Latihan

WORKSHOP penyusunan program latihan bagi para pelatih pada Cabor prestasi anggota KONI Kuningan sangat penting, dalam upaya meningkatkan kemampuan para pelatih pada masing masing cabang olahraga. Hal itu ditegaskan Ketua Umum KONI Kuningan Drs H Enay Sunaryo saat membuka Workshop penyusunan program latihan bagi para pelatih pada cabang olahraga prestasi di Aula Dekopinda Jl. RE Martadinata Kuningan, Selasa (01/12/2020)

“Peranan pelatih sangat penting dan menentukan karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pembinaan olahraga secara keseluruhan,” paparnya.

H. Enay mengingatkan, tinggi rendahnya prestasi atlet adalah cerminan dari tinggi rendahnya ilmu dan keterampilan pelatihnya. Ia mewanti wanti agar pelaksanaan pelatihan atau workshop tersebut, jangan dianggap main-main tetapi harus disikapi secara serius dan konsisten agar semua materi dan ilmu pengetahuan yang disampaikan dapat dimanfaatkan sebaik baiknya.

“Tugas utama seorang pelatih adalah meningkatkan prestasi atlet semaksimal mungkin. “Saya berharap peserta workshop ini, nantinya menjadi pelatih yang handal dan memiliki kemampuan melatih yang mumpuni,” tegasnya.

Untuk menyusun program latihan yang baik, tentu diperlukan disiplin ilmu atau kemampuan lainnya, juga harus memanfaatkan aspek lainnya seperti aspek fisik, teknik, taktik, serta mental.

“Apabila seluruh aspek dimiliki dan diterapkan pada pelatihan secara disiplin dan bertanggung jawab, tidak menutup kemungkinan pada masa mendatang akan menghasilkan atlet-atlet berprestasi dan membanggakan,” ujar mantan Kepala Dinas SDA dan Pertambangan Kabupaten Kuningan ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Workshop Pelatih, H. Eman Sulaeman, melaporkan, pelaksanaan workshop merupakan program KONI Kuningan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pelatih pada cabang olahraga prestasi anggota KONI. ujarnya.

Dia berharap, para pelatih yang mengikuti workshop pelatihan pelatih mampu mengimplementasikan ilmunya. Hal yang lebih penting lagi yaitu, mampu mempersiapkan diri pada berbagai event termasuk babak kualifikasi PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Barat XIV tahun 2022, di Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

Workshop ini diikuti oleh 31 orang Pelatih dari 29 Cabang olahraga dan berlangsung selama 3 hari (1- 3 Desember2020). Sedangkan materi meliputi, 1. strategis pembinaan cabang olahraga dalam pembuatan program pelatihan menuju Porprov disampaikan Drs. Tri Martopo. 2. Nutrisi Olahraga dan Penanganan Pertolongan Pertama Cidera oleh dr. Teguh Maendra W. 3.materi latihan fisik cabang olah raga oleh Robby Sudrajat, 4. Pembuatan Periodesasi Latihan oleh Nanang Mulyana, dan 5.Simulasi Pembuatan Program masing-masing program oleh Drs. Ii Khaerudin. (H WAWAN JR)

dialogpublik.com