SEDIKITNYA 26 cabang olahraga (cabor) anggota Koni Kabupaten Kuningan saat ini dibuat resah lantaran khawatir tidak akan dikirim mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV yang akan digelar November dan Desember 2021.
Keresahan pengurus cabor tersebut menyusul adanya recofusing anggaran Koni Kuningan sebesar Rp 1 miliar.
Ketua Umum Koni Drs H Enay Sunaryo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa, anggaran Koni 2021 ada pemangkasan sebesar Rp 1 miliar dari anggaran Rp 5 miliar.
Dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar saja, kami kedodoran dalam membina cabor-cabor prestasi yang akan tampil di BK Porprov. Terlebih lagi kegiatan lainnya seperti try out cabor, honor atlet, pelatih kebutuhan saran prasarana latihan dan biaya operational Koni, terangnya saat di wawancarai di ruang kerjanya, Selasa (02/11/2021).
Namun demikian, pengurus Cabor serta atlet jangan resah, harus tetap semangat berlatih. Pihak Koni sedang mengajukan kepada Bupati melalui perubahan anggaran. Mudah-mudahan direalisasi. Berapa-pun realisasinya kita terima.
Terkait BK ini dihimbau kepada SKPD dapat berpartisifasi dan memberi dukungan moril maupun material, demi sukesnya BK dalam upaya mempertahankan prestasi 10 besar event Porprov XIV Jabar yang diagendakan Tahun 2022 .
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi para atlet maupun pelatih yang tetap semangat berlatih, meskipun dengan menu apa adanya program latihan berjalan sesuai jadwal. Seperti contoh selepas latihan mereka (para atlet-red), cukup makan ‘nasi lengko’ atau ‘hucap’ (makanan khas Kuningan),” ujar H.Enay.
Sementara itu, Persatuan Panahan Indoneisia (Perpani) Kab. Kuningan ditunjuk sebagai ‘tuan rumah’ BK Cabor Panahan yang diagendakan 21-23 November 2021.
Ketum Perpani Kuningan Drs.H.Lili Suherli, M.Si saat dikonfirmasi pihaknya menyatakan siap, namun masalah anggaran mohon dukungan dari Bupati maupun DPRD dan KONI.
“Pasalnya terselenggaranya event ini tergantung anggaran yang memadai,” tegas H. Lili.(H WAWAN JR)