WISUDA bukan ahir dari proses belajar, melainkan awal dari kehidupan nyata yang membutuhkan perjuangan dan keseriusan. Berpegang teguhlah pada norma agama yang didapat dari kampus maupun majlis ilmu lainnya.
Hal itu dikatakan Rektor UNISA Al’Ihya Kuningan Iman Hima Amrullah S.Ag, MSi pada prosesi wisuda ke 4 UNISA Al’Ihya di hotel Horison Sangkanurip hari Rabu (12/2/2020).
Iman memaparkan bahwa, sarjana Unisa sebagai generasi yang berpegang teguh pada ajaran agama Allah, Insha Allah mereka orang yang tidak akan tersesat di dunia maupun akhirat.
“Sarjana garus tetap berpikir kritis dan akademis dalam setiap persoalan hidup dan tidak menebar berita bohonh (hoax), qnti radikalisme dan tetap moderat dalam perbedaan apapun”, harapnya.
Lebih jauh ditekankan, pilihan hidup itu harus ditekuni sungguh-sungguh dengan mwnjunjung tinggi prinsip amal yang ilmiah dengan landasan ilmu yang amaliyah. Jadilah insan unggul yang meneladani perjuangan Rasulullah. Berbaktilah pada orang tua, berikan yang terbaik untuk keluarga dan masyarakat.
Ketua Yayasan DR H Barna Subarna MPd, mengapresiasi wisudawan semoga sukses lahir batin dalam mengamalkan ilmu selama perkuliahan. Terima kasih kepada orangtua, Pemkab, Baznas, Dikti, Diktis, Kemenag dan lainnya yang telah mendukung kami, baik bantuan bea siswa, hibah dan lainnya semoga bermanfaat bagi kami dan masyarakat .
Sementara itu, ketua Senat UNISA Drs H Anang Mulyana M.Ag saat memimpin wisuda mengatakan, jumlah wisudawan sebanyak 207 orang, dari 4 Fakultas.
Fakultas Ilmu Keislaman 79 wisudawan (Prodi PAI, PGMI, PSy dan KPI) Fakultas Ilmu Pendidikan 78 Wisudawan (Prodi PGSD, PGPAUD, PJKR dan PBI/Pendidikn Bhs Inggris). Fakultas Tehnik dan kesehatan 50 wisudawan (Prodi Tehnik Mesin, Tehnik Pangan, Tehnik Ilmu Komunikasi dan Fakultas Kesehatan (Prodi Kesmas, Prodi Ilmu Gizi). (H WAWAN JR)
