PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan organisasi profesi yang terbesar kedua setelah PGRI. Jumlah perawat anggota PPNI Kab Kuningan di tahun 2019 di tercatat sebanyak 1.263 orang tersebar di RSUD pemerintah, RS swasta dan puskesmas serta klinik.
Hal itu dikatakan Aria Pranatha, S.Kep, Ners, M.Kep anggota PPNI Kab Kuningan saat diwawancarai seusai mengikuti acara DPW PPNI Jabar di Bandung, Rabu (11/12/2019).
“Untuk mengembangkan organisasi profesi perawat dan dan keilmuaan keperawatan, salah satu program Bidang System Informasi dan Penelitian DPW Jawa Barat adalah pemberian hibah penelitian kepada anggota PPNI di Jawa Barat”, ujarnya.
Tujuan kegiatan tersebut, menerima dan menseleksi proposal penelitian para anggota, untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam penelitian dan sebagai bukti kepedulian organisasi dalam pengembangan SDM perawat di Jabar.
Menyusul kegiatan sosialisasi beberapa bulan silam melalui kegiatan-kegiatan pembinaan maupun ‘bimtek’ yang dilakukan DPPW PPNI untuk pengurus DPD PPNI se Jawa Barat, terang dosen Keperawatan dan Ners Stikes Kuningan ini.
Sementara itu, untuk Tahun Anggaran 2019 DPW PPNI Jabar mengalokasikan untuk 5 anggota penerima dana hibah, dengan prioritas yang sudah mempresentasikan rencana penelitiaannya dan ditetapkan untuk memperoleh dana hibah penelitian.
Demikian disampaikan Kabid System Informasi dan Penelitian DPW Jabar Singgih selaku ketua panitia, “Terimakasih atas dukungan pengurus DPD PPNI Kab Kuningan dan DPW PPNI Jabar sehingga dapat menerima dana hibah penelitian ini”, ungkapnya.
Menurut Aria, penelitian ini menjadi ‘ruh’ bagi organisasi dalam mengembangkan keilmuaanya. “Kami pengurus DPD PPNI sangat bangga karena ada anggota PPNI Kab Kuningan yang sudah berhasil meraih dana hibah penelitian. Semoga ini menjadi motivasi bagi para anggota yang lainnya”, tutur dia. (H WAWAN JR)
